Serang – Dianti Dyah Ayu Cahyani (24) korban meninggal tertimbun beton dan materia longsoran di underpaass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat mengendarai mobil jenis Honda Brio bernomor polisi A 1567 AS, dikenal sebagai sosok yang ramah, rajin ibadah, dan berprestasi selama kuliah.
“Sholehah anaknya, taat sama orang tua sama tetangga juga teguranya sopan, di komplek ini keluarga korban jadi conton. Pak Gagtotnya juga orang tua korban sering ke Masjid,” ujar Sobran, paman korban, Selasa (6/2/2018).
BACA JUGA : Rajin Salat dan Puasa, Dianti Dyah Ayu Diangkat Cepat Jadi Karyawan Tetap GMF
Korban merupakan alumi Untirta jurusan ekonomi akuntasi, semasa kuliah korban adalah salah satu mahasiswa yang mempunyai prestasi. Setelah lulus kuliah korban pernah bekerja di PT Indah Kiat, dari ratusan orang yang melamar pekerjaan di Indah Kiat. Korban adalah satu dari dua orang yang diterima bekerja.
“Dia anak yang pintar,” ujarnya.
Diketahui Korban baru enam bulan bekerja dan menjadi karyawan tetap pada tanggal 1 Februari 2018 sebagai Financial Accuounting di GMF Aero Asia, Garuda Indonesia dan tinggal di Tangerang.
Sebelumnya, satu dari dua korban tertimbun longsor material underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Kota Tangerang, Selasa (6/2/2018).(Zie)
