Serang – Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan memprioritaskan tenaga honorer yang saat ini kesejahteraannya masih jauh dari kata layak. Namun, perlu diwaspadai pula munculnya data honorer K2 siluman.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Honorer K2 SMA/SMK Banten, Siti Supartinah, usai menemui Komisi I DPRD Provinsi Banten, Selasa (6/3/2018).
Kekhawatiran tersebut setelah mendapat informasi bahwa jumlah tenaga honorer K2 yang mencapai 800 lebih. Pasalnya, dari data yang dimiliki jumlahnya 646 orang.
“Kemarin saya baca, kalau jumlah K2 ada 800. Jangan sampai ada data-data siluman, pas ada pengangkatan ada penggelembungan data. Karena data yang ada di kami itu data riil, saya datang dengan teman-teman langsung ke sekolah-sekolah,” ungkap Siti.
Siti mengatakan, kepada Komisi I, pihaknya mengharapkan agar didorong regulasi SK pengangkatan honorer di Pemprov Banten menjadi satu pintu.
“Kalau SKnya dari Pak Gubernur, semua Pak Gubernur. Kalau dari sekda ya semua dari sekda, jangan sampai ada juga yang dari kepala dinas,” ujarnya.(Nda)
 diharapkan memprioritaskan tenaga honorer yang saat ini kesejahteraannya masih jauh dari kata layak. Namun, perlu diwaspadai pula munculnya data honorer K2 siluman.){kind=link}