Serang – Rombongan pelajar asal Bogor selepas berlibur ke Pantai Anyer diserang sekelompok orang diduga geng motor di wilayah Kemang, Kota Serang pada Sabtu (17/3/2018) lalu. Satu orang, RA (17) tewas dengan luka sobek di bagian perut dan kaki.
BACA JUGA: Bukan Tawuran, Pelajar Asal Bogor Tewas Diduga Diserang Geng Motor
Tidak lebih dari sepekan, jajaran Polres Serang Kota akhirnya berhasil meringkus enam pelaku penyerangan yakni, SE, AI, AJ alias JB, JL, AG dan JM. Empat di antaranya disebut polisi merupakan pelaku utama penyerangan.
Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin mengatakan, para pelajar yang kehabisan ongkos menumpang sebuah truk ke arah Kota Serang. Dari keterangan yang diperoleh, truk tersebut ke arah Tol Serang Barat.
BACA JUGA: Polisi Sebut Ada Sembilan Pelaku Utama Penyerangan Pelajar di Kemang Kota Serang
Sekitar pukul 14.00 WIB, truk tiba di lampu merah Palima. Saat kendaraan melintas di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), ada dua orang yang mengendari sepeda motor rupanya sudah mengintai, keduanya yakni JL dan JB.
“Sudah diikuti oleh dua orang pelaku. Pelaku JL yang bawa motor, dan JB yang merekam,” ujar Komarudin, Minggu (25/3/2018).
Kedatangan pelajar asal Bogor tersebut langsung disampaikan JL ke sebuah grup facebook. Di pintu tol Serang Barat, mereka turun dari truk dan berjalan kaki menuju Terminal Pakupatan.
BACA JUGA: Penyerangan Rombongan Pelajar Asal Bogor Dikendalikan lewat Grup Facebook
“Informasi dari JL langsung dilaporkan ke SE yang diduga sebagai komandan. Tapi yang bersangkutan masih berstatus sebagai saksi karena saat kejadian tidak ada di lokasi,” kata kapolres.
Sesampainya di lampu merah Pandean, pelajar ini ngamen untuk mencari ongkos pulang. Tidak lama, mereka melanjutkan perjalanan ke Pakupatan melewati alun-alun ke arah Pisang Mas-Cimuncang-Ciceri hingga setibanya di wilayah Kemang penyerangan terjadi.(Nda)
 lalu){kind=link}