Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar para ulama mendoakan program-program pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Khususnya kata pria yang akrab disapa WH ini, pembangunan yang menjadi prioritas utama seperti infrastruktur yang menjadi penunjang berbagai aktivitas dan gerak roda perekonomian masyarakat.
Selain peningkatan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Banten yang saat ini sudah dianggarkan cukup banyak juga menunjang pembangunan jalan Tol Tanara, Mauk, Kronjo hingga tembus ke Banten Lama serta pemeliharaan ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Banten.
“Saya yang akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau dan memeriksa agar semua pembangunannya dilaksanakan dengan baik dan benar,” kata WH di sela safari Ramadan perdana dan tarawih keliling (tarling), di Pondok Pesantren Ashabul Maimanah, Desa Kemanisan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Rabu(23/5/2018).
Demikian pula dengan revitalisasi Banten Lama yang saat ini terus direncanakan pembangunannya. Mantan wali kota Tangerang ini mengatakan, jika pembangunan sesuai harapan, maka selain roda pertumbuhan perekonomian masyarakat akan meningkat, harga lahan di sekitarnya akan turut naik.
Dirinya berpesan kepada masyarakat dan ulama untuk turut menjaga stabilitas keamanan di masing-masing daerahnya, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya paham-paham menyimpang seperti radikalisme dan terorisme.
“Peran ulama sangat dibutuhkan agar masyarakat mendapat pemahaman tentang agama dengan benar, tidak menyimpang dari apa yang sudah dicontohkan Rasulullah SAW,” ujarnya.
Safari Ramadan akan terus dilaksanakan di setiap kabupaten dan kota yakni di Kota Tangerang pada Jumat, 25 Mei 2018, di Kabupaten Lebak Senin, 28 Mei 2018, di Kota Cilegon Rabu, 30 Mei 2018, di Kabupaten Pandeglang Kamis, 31 Mei 2018, di Kota Serang Senin, 4 Juni 2018, di Kabupaten Tangerang Rabu, 6 Juni 2018 dan di Tangerang Selatan Jumat, 8 Juni 2018.
Safari Ramadan bertujuan mempererat tali silaturahmi antara umara, Ulama dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah. Tarling juga dimaksudkan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dan sebaliknya, menyampaikan semangat kemajuan masyarakat Banten.(Nda)
 Banten.){kind=link}