Serang – Warga Kampung Sewor, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait serius mengelola hutan kota.
Pasalnya, sejak dibuka untuk umum, kondisi hutan kota justru memprihatinkan. Kesan kumuh karena tidak adanyab perhatian dari pemerintah daerah sangat terlihat di tempat yang dinilai punya potensi menjadi destinasi wisata tersebut.
Bahkan kata Jumadi, salah seorang warga setempat, hutan kota sering kali didatangi ABG untuk berpacaran.
“Iya, banyak anak sekolah masih di jam sekolah dan ABG yang masuk ke hutan cuma buat pacaran,” ungkap Jumadi.
BACA JUGA: Berpotensi Jadi Destinasi Wisata, Dispar Kota Tangerang Akan Kelola Situ
Tidak adanya petugas yang berjaga menjadi faktor leluasanya para ABG memanfaatkan lokasi tersebut untuk berpacaran.
“Padahal kalau dikelola serius bisa jadi wisata unggulan. Jadi wisata edukasi, orangtua bisa bawa anak-anaknya untuk mengenalkan kearifan lokal,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Serang Anis Salam mengaku, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Serang terkait dengan pengelolaan hutan kota tersebut.
“Nanti kalau kita sudah MoU akan kita kelola dengan baik. Saat ini masih proses pengajuan dananya,” kata Anis.
Disinggung soal banyak pelajar yang menjadikan hutan kota sebagai tempat untuk bolos, Anis mengaku bahwa sejak tahun 2017, sudah dipasang pintu di akses utama masuk dan pos jaga.
“Kalau mengelabui petugas mungkin ya, tapi tidak tahu kalau sampai digunakan untuk begituan, yang jelas kami sudah melaksanakan upaya-upaya agar tidak dimanfaatkan hal yang negatif,” tukas Anis.(Nda)