Lebak – Pedagang beras di Pasar Rangkasbitung terpaksa menaikkan harga jual ke pembeli. Alasannya, harga yang sudah naik dari pihak distributor.
BACA JUGA: Ajak Warga Lebak Gunakan Beras Ciberang, DPRD Minta Pemkab Evaluasi Hal-hal Ini
“Karena dari distributornya sudah naik, mau enggak mau kita pedagang juga harus naikin harga biar dapat untung,” kata Tuti Herawati salah seorang pedagang di di Pasar Rangkasbitung, Minggu (26/8/2018).
Untuk harga beras KW 1 yang semula Rp9.929/kg kini pedagang menjual Rp10.071/kg. Harga beras KW 2 dijual Rp9.407/kg dari semula Rp9.307/kg, dan beras KW 3 dijual Rp5.857/kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Dedi Rahmat mengatakan, pemerintah tidak bisa melakukan intervensi terhadap kenaikan harga beras maupun bahan-bahan pokok lainnya tersebut.
BACA JUGA: Beras Sachet Mulai Disosialisasikan Bulog di Tangerang
Hal yang bisa dilakukan kata Dedi adalah dengan melakukan operasi pasar, menjual bahan pokok dengan harga lebih murah. Namun, operasi pasar biasanya hanya dilakukan saat menjelang hari-hari besar.
“operasi pasar biasanya hanya dilakukan menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri,” pungkasnya.(Nda)