Lebak – Sebanyak 400 personel gabungan di Kabupaten Lebak dalam Operasi Mantap Brata untuk mengamankan jalannya Pemilu yang serentak akan mulai dilakukan pada Kamis (20/9/2018) hingga 21 Oktober 2019.
“Jaga kondusifitas Pemilu, kita siapkan 400 personel gabungan terdiri dari 25 personel TNI, 294 personel Polri, 30 personel Dishub, 30 personel Satpol PP, 15 anggota Linmas, dan 6 petugas dari Dinkes,” kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, seusai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2018, di Alun-alun Rangkasbitung, Rabu (19/9).
Dalam operasi yang berlangsung 397 hari tersebut, tingkat keamanan di setiap TPS menjadi perhatian. Namun, Dani belum bisa menyampaikan TPS mana saja yang masuk dalam kategori TPS rawan.
“Kita akan rapat internal dulu karena pada Pemilu 2019 jumlah TPS akan dua kali lebih banyak dari TPS saat Pilkada 2018,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengapresiasi upaya aparat keamanan dalam menjaga keamanan Pemilu. Tak hanya menjadi tugas aparat keamanan, kondusifitas Pemilu ujar Ade juga perlu peran dari masyarakat.
Ade juga mengimbau kepada masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita hoax maupun isu SARA.
“Bukan hanya aparat keamanan, menjaga keamanan itu juga tugas kita semua sebagai masyarakat. Mari bersama-sama jaga keamanan dan ketertiban,” imbau Ade.(Nda)