Lebak– Sebanyak 70 Kepala Madrasah Ibtidaiyah atau MI di Kabupaten Lebak mengikuti pembinaan yang diselenggarakan Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Lebak, di Kecamatan Leuwidamar, Sabtu, 23 Februari 2019. Pembinaan sengaja dilakukan untuk persiapan menghadapi Ujian Nasioan dan Ujian Akhir Madrasah.
Kepala Kemenag Lebak, Akhmad Tohawi mengatakan pembinaan perlu dilakukan terhadap setiap madrasah yang akan melaksanakan ujian mengingat 99 persen madrasah di Kabupaten Lebak berstatus swasta.
“Kita tidak boleh kalah dengan sekolah negeri lainnya. Persiapan yang matang juga diperlukan untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Madrasah,”kata Tohawi usai membuka acara.
Menurutnya, pembinaan ini dilaksanakan juga agar mencetak guru yang profesional dalam mendidik pelajar mengingat diera modern saat ini banyak berita hoax yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat termasuk pelajar.
“Jadi guru harus bisa menerangkan terhadap pelajar mana berita hoax dan fakta. Guru juga harus bisa membuat mereka fokus untuk menghadapi ujian,”tegasnya.
Sementara, Ketua KKM MIN 1 Imron Mashadi mengaku pembinaan ini diikuti oleh 70 kepala MI di lingkungan madrasah yang ada di KKM MIN 1 Lebak. Tujuannya juga untuk mempersiapkan persyaratan dan hal teknis lainnya dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah.
“Sekolah harus segera mempersiapkan data peserta ujian dan mengisinya dengan baik. Ini juga sebagai ajang silaturahmi,”ucapnya.
Editor: Fariz Abdullah
