Pandeglang- Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Kabupaten Pandeglang, belum berani membuka objek wisata Ujung Kulon, meski pemerintah sudah memberikan kelonggaran dengan new normal atau kenormalan baru.
“Belum, kita masih menunggu dulu (Intruksi) dari pusat dulu nih kaitan dengan pembukaan itu. Begitu dari pusat ada, artinya ada SOP yang harus (Kami) susun dulu,” kata Humas BTNUK Pandeglang, Andri Firmansyah melalui sambungan telpon, Selasa, 23 Juni 2020.
Menurut Andri, selama wisata Ujung Kulon ditutup, BTNUK sudah mempersiapkan tempat untuk mencuci tangan di beberpa lokasi wisata yang ada di Ujung Kulon.
“Selama penutupan ini kita sudah persiapan-perisapan, menyediakan tempat cuci tangan yang diadakan di lokasi wisata kita,” ujarnya.
Andri mengaku, ingin segera membuka wisata Ujung Kulon. Namun hal itu masih menunggu arahan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kita sih pengen secepatnya (Buka lagi), karena pengunjung sudah banyak yang kontak kita ingin kesana. Tetapi tetap harus mengacu kepada aturan pusat. SOP juga sedang dalam penyusunan dulu ini,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah