Serang – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan atau DPW PPP resmi mengusung duet Toni Fathoni Mukson dengan Pujiyanto atau Toni-Puji pada Pilkada Pandeglang 2020.
Toni Fathoni Mukson saat ini menjabat Ketua DPC PKB Pandeglang, sementara Pujiyanto merupakan politisi Partai NasDem yang kini menjabat Ketua Komisi II DPRD Kota Serang.
Pujiyanto juga diketahui anak mantan Wakil Bupati Pandeglang periode 2011-2016, Iye Heryani (Yeni Heryani). Pasangan Toni-Puji digadang-gadang akan diusung tiga parpol, yakni PPP, PKB dan NasDem.
Ketua DPW PPP Banten Subadri Usuludin mengaku, pihaknya sudah mengusulkan pasangan tersebut ke DPP PPP.
Subadri yakin, pasangan Toni-Puji merupakan pasangan ideal yang dinilainya akan mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Pandeglang.
Subadri juga ingin poros perubahan yang digagas PPP, PKB, dan NasDem bisa segera menyatakan sikap resmi.
“Saya tidak mau dinanti nanti. Lebih cepat lebih baik. Saya ingin di minggu-minggu ini ada pernyataan sikap bersama partai lain untuk membangun koalisi poros perubahan di Kabupaten Pandeglang. Paling lambat minggu depan kita bangun komunikasi dengan partai lain, terutama PKB dan NasDem,” kata Subadri saat ditemui di kantor DPW PPP Banten, Minggu, 5 Juli 2020.
Menurut Subadri, pihaknya tidak akan menutup diri bagi Parpol mana pun yang belum menyatakan sikap dukungan untuk bergabung dengan koalisi tersebut.
“Saya apresiasi terhadap niat baik kedua tokoh ini yang telah membangun kebersamaan dan kesepahaman dalam rangka membawa Pandeglang ke arah yang lebih baik. Harapannya partai-partai lain pun bisa membangun kebersamaan dengan kita,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Toni Fathoni Mukson mengaku optimistis deklarasi koalisi poros perubahan itu akan segera terwujud.
“Kita sudah bersepakat, paling seminggu dua minggu ke depan kita akan deklarasi koalisi PPP, PKB dan NasDem. Harapan besar kita Gerindra juga bisa bergabung. Yang jelas kami menginginkan Pandeglang ada perubahan, yaitu perubahan kepemimpinan dan perubahan dalam pembangunan,” kata mantan anggota DPRD Banten tersebut.
Sementara itu Pujiyanto menyatakan, Nasdem sudah memberikan dukungan penuh terhadap dirinya untuk maju. Pada prinsipnya, kata Puji, setiap Parpol, termasuk NasDem, akan memberikan support serta dukungan terhadap para kadernya yang akan maju pada kontestasi Pilkada.
Puji meminta agar masyarakat menyambut gembira pesta demokrasi yang bakal digelar Desember 2020 mendatang, karena menurutnya, di Pilkada Pandeglang tidak akan ada cerita calon tunggal melawan kotak kosong seperti halnya yang menjadi kekhawatiran masyarakat selama ini.
“Hari ini saya sudah membuktikan keseriusan untuk maju dalam rangka menjemput Pandeglang Berkah. Saya sudah ada pasangan dan telah mendapatkan dukungan dari dua parpol lain selain NasDem. Dukungan Parpol ini kemungkinan bertambah, karena komunikasi politik terus dilakukan, baik oleh Pak Toni maupun saya sendiri,” pungkasnya.
Jika pasangan ini jadi maju pada Pilkada Pandeglang, maka mereka akan menghadapi pasangan petahana di Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.
Irna adalah istri mantan Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusuma. Sementara Tanto Warsono Arban adalah menantu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini tengah dibui karena korupsi.
Pasangan petahana saat ini sudah didukung partai-partai pemilik kursi dominan di Pandeglang seperti PKS, PDIP, Golkar, Demokrat, dan PAN.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
