Namanya Kedai Kopi Mewah dengan penulisan ‘,Kedai Coffee Mewah’. Jangan berpikir kedai ini berada di tengah riuh kota-kota besar yang dijejali ‘pohon-pohon’ beton!
Sebaliknya, kedai ini justru berada di tengah suasana pedesaan yang asri. Buat Anda penikmat keindahan alam juga suka kopi, sepertinya kedai ini cocok masuk daftar tempat ngopi yang recommended.
Kedai Kopi Mewah memiliki view yang wah banget, yakni area pesawahan Blok Cisalam dengan latar Gunung Karang Pandeglang.
Biar gak penasaran, Anda bisa langsung berkunjung bersama teman, gebetan, rekan kerja ataupun keluarga ke ‘Kedai Coffee Mewah’. Tempat ini cocok untuk dijadikan tempat rekreasi sembari mengisi waktu liburan di akhir pekan.
Lokasi ini tidak jauh dari Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Bagi wisatawan yang berasal dari Kota Serang, Jakarta dan sekitarnya bisa menempuh via Jalan Palka, Desa Sindang Heula, Kecamatan Pabuaran menuju Kedai Coffe Mewah yang terletak di Kampung Cisalam, Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Setelah tiba di lokasi, selain bisa menikmati pemandangan yang indah nan asri, Anda juga pasti ditawarkan berbagai menu makanan ringan, seperti pisang goreng plain dan pisang goreng mix coklat plus keju serta minuman yang menjadi ciri khas Kedai Coffee Mewah, yaitu es kopi mewah dan es kopi padok, juga masih banyak yang lainnya.
Adi (23), salah seorang pengunjung asal Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengaku dirinya mengetahui tempat Kedai Coffe Mewah dari seoang rekannya. Karenanya dia pun dibuat penasaran dengan menu minuman kopi mewah.
“Saya sih pertama kali ke sini (Kedai Coffe Mewah), saya saking penasarannya dengan kopi mewah makanya saya ke sini. Ternyata bagus juga suasana dan pemandangannya,” kata Adi kepada BantenHits.com, Sabtu sore, 26 September 2020.
Pontren Entrepreunership
Dari pemilik kedai, Wartawan BantenHits.com, Mursyid Arifin mengetahui ternyata Kedai Coffee Mewah ini tak sembarangan dirancang untuk menghasilkan pundi-pundi uang semata. Karena kedai tersebut didesain dengan menerapkan konsep ‘Pontren Entrepreunership’.
Artinya, dalam pengelolaannya pun sepenuhnya dikelola oleh santriawan dan santriwati yang sedang menimba ilmu agama, khususnya kitab kuning dan tahfidz qur’an di pondok pesantren atau Pontren Nurul Iman Cisalam.
Pontren Nurul Iman itu merupakan binaan Ustaz Ahyar, salah satu alumni pondok pesantren salafi yang berada di Jawa Barat. Kemudian suatu saat Ustaz Ahyar bertemu dengan salah seorang yang budiman dan peduli terhadap lembaga pendidikan agama, yaitu dr Asep Imanudin. Ia adalah seorang dokter spesialis bedah. Setelah itu, ditawarkanlah villa milik pribadinya untuk dijadikan tempat berwirausaha dalam upaya pemberdayaan santri tersebut.
Anda mungkin bertanya-tanya, kok bisa Pontren sampai membuka usaha kedai kopi?
Kepada BantenHits.com, pemilik Kedai Coffee Mewah, dr Asep Imanudin menerangkan, mungkin semua orang sadar bahwa selama hidup di dunia tak cukup dengan hanya berbekal ilmu agama saja, melainkan harus berimbang antara ilmu dunia dan akhirat. Sehingga, konsep Pontren Entrepreunership ini adalah salah satu jawaban dan terobosan terbaru yang sudah berdiri sejak Desember 2019.
Para santri Nurul Iman saat ini pun tidak diwajibkan harus membawa bekal dari rumahnya masing-masing alias free, sebab mereka di sini selain diberikan ilmu agama juga difasilitasi tempat usaha sebagai mata pencahariannya yang bisa dijadikan sebagai penunjang bagi kehidupan sehari-harinya.
Selama ini, Pontren Nurul Iman sudah memiliki 12 orang santri, terdiri dari 8 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Kedua belas santri tersebut semuanya sudah dikaryakan di Kedai Coffe Mewah sesuai dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing.
“Alhamdulillah, guru ngajinya bahagia, saya juga turut bahagia, dan mereka (santri) juga bahagia sudah bisa mencari kehidupan dari hasil keringatnya sendiri, disamping belajar ilmu kitab kuning dan tahfidz qur’an,” kata Asep Imanudin.
Hanya Buka Jumat-Ahad
Jika Anda berkesempatan datang ke kedai ini, Anda pasti akan dibuat terheran-heran. Pasalnya, Kedai Coffee Mewah yang lokasinya di tengah pedesaan dan di pinggir pesawahan namun ramai pengunjungnya. Maklum kedai kopi sejauh ini belum populer di kalangan warga pedesaan.
Kondisi menurut Asep, susah diungkapkan dan memang berada di luar nalar umat manusia. Asep mengaitkan hal itu dengan keberkahan.
“Mungkin ini yang dibilang keberkahan, karena tempat ini selain dijadikan tempat usaha juga dijadikan tempat ngaji para santri,” ucapnya.
Di tempat itu juga, para santri tak hanya diberdayakan seorang entrepreunership namun dicetak juga sebagai petani. Hingga sekarang, para santri sudah bercocok tanam yang jarang ditanam oleh petani pada umumnya. Mereka sudah memiliki tanaman berjenis anggur, strawberry dan blueberry.
“Di sini mereka (santri) selain diberdayakan sebagai entrepreunership juga diberdayakan sebagai petani. Alhamdulillah, sekarang audah punya tanaman anggur, strawberry dan lainnya. Mudah-mudahn akhir gahun sudah bisa dipanen hasilnya,” ujar Asep.
Sekedar diketahui, jam operasional Kedai Coffe Mewah ini hanya Jumat hingga Ahad. Untuk hari Jumat dan Sabtu kedai buka pukul 15-00 hingga 20.00 WIB. Sedangkan hari Ahad buka pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
Sementara, untuk hari Senin hingga Kamis kedai ini tutup karena para santriawan dan santriwati Nurul Iman fokus dengan kegiatan pondok pesantrennya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
