Serang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) Kelas I Serang meminta warga mewaspadai dampak fenomena La Nina, yang diperkirakan akan terjadi di Provinsi Banten.
yang terjadi di Samudera Pasifik diprediksi akan mengakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi, berpotensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.
Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tarjono mengatakan, semua pihak harus mewaspadai bencana hidrometeorologi atau musibah banjir bagi di dataran rendah dan longsor di daerah pegunungan.
“Jadi kepada masyarakat dihimbau waspada, tetapi jangan juga kemudian panik. Hindari berita-berita hoax, kalau ada berita yang ragu silahkan konfirmasi ke BMKG terdekat,” katanya, Kamis 15 Oktober 2020.
Menurut Tarjono, fenomena La Nina pada bulan Oktober ini sudah mulai melanda Banten dan diprediksi terjadi hingga akhir Desember 2020.
“La Nina tidak terjadi setiap tahun, boleh dibilang jarang terjadi, paling 2 tahun hingga 8 tahun kemudian baru terjadi lagi,” pungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih