Tangerang – Tanaman jagung di atas lahan dua hektar di Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, disiapkan untuk ketahanan pangan warga sekitar.
Dikutip BantenHits.com dari laman tangerangkab.go.id, Kepala Desa (Kades) Badak Anom, H.M Sanwani mengatakan di masa pandemi Covid-19 ketahanan pangan yang kuat diperlukan masyarakat Desa Badak Anom.
“Kita memanfaatkan lahan tidur seluas 2 hektar untuk menanam jagung,” ujar Kepala Desa, Kamis, 15 Oktober 2020.
Tanaman jagung ini, sebagai upaya Pemkab Tangerang dalam peningkatan ketahanan pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Pemanfaatan lahan tidur ini digagas oleh Polri dalam mengantisipasi krisis pangan di wilayah Kabupaten Tangerang dan dibantu tim Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukatani Rajeg.
Ia menegaskan bahwa, panen jagung tahun ini relatif bagus dan tidak terserang hama maupun penyakit tanaman.
“Saya memperkirakan produktivitas panen jagung bisa mencapai yang maksimal, lahan seluas 2 hektar sehingga menguntungkan pendapatan petani,” jelasnya.
“Kami berharap dengan panen jagung itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Dr. Aziz Gunawan menambahkan bahwa tanaman jagung di Badak Anom, untuk optimalisasi pemanfaatan lahan tidur untuk menuju ekonomi tangguh, di tengah pandemi Covid-19.
Tanaman Jagung ini binaan langsung penyuluh pertanian BPP Sukatani dan digagas oleh Polri dalam mengantisipasi krisis Pangan akibat dampak Covid-19. (Advertorial)