Pandeglang – Tiga rumah di Kecamatan Cikeusik dan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, rusak parah disapu hujan dan angin kencang yang terjadi pada Senin, 2 November 2020.
Masing-masing rumah itu milik Sarmah, warga Kampung Talangtang, Desa Keramatmanik, Angsana, serta rumah Joni dan Pendi warga Desa Rancaseeng, Cikeusik.
“Untuk sementara ada tiga rumah yang rusak. Di Kecamatan Angsana satu dan di Kecamatan Cikeusik dua,” kata Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira kepada BantenHits.com
Menurut Beni, kondisi kerusakan yang paling parah terjadi pada rumah Sarmah. Pasalnya, rumah yang berbahan dasar bambu dan kayu itu mengalami ambrol.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Lantaran, saat peristiwa itu terjadi para pemilik rumah sedang berada di luar rumah.
“Tidak ada korban jiwa, lantaran para korban pada saat itu sedang berada diluar rumah,” jelasnya.
Beni mengaku, anggota KSB di dua Kecamatan tersebut dibantu oleh warga untuk memisahkan sisa-sisa material rumah yang masih layak untuk dipergunakan. Selain itu, KSB juga sudah mendistribusikan logistik untuk keperluan korban.
“Selain itu kami juga sudah memberikan bantuan logistik yang untuk para korban,” tandasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana
