Pandeglang – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang tahun depan diproyeksikan menjadi Rp670 Juta. Sebab capaian PAD tahun ini melebihi target meski di tengah pandemi Covid-19.
“Ada peningkatan target PAD untuk tahun depan menjadi Rp670 juta,” kata Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna di kantornya, Senin 28 Desember 2020.
Menurut Suaedi, capaian PAD untuk tahun 2020 lebih dari 2,4 persen. Capaian ini diklaim hasil kerja keras Dinas Perikanan selama satu tahun dalam mengejar sumber PAD.
Sebab lanjut Suaedi, selama ini Dinas Perikanan tidak pernah mencapai target PAD yang sudah ditentukan.
“Tahun ini capaian PAD tiga melebihi target menjadi 102,4 persen atau Rp600 juta lebih. Kalau tahun-tahun lalu mah paling capaian PAD nya hanya mencapai 50,2 persen,” jelasnya.
Suaedi menyebut, sumber-sumber PAD tersebut didapat dari beberapa sumber diantaranya 14 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) beberapa outlet dan Balai Benih Ikan (BBI).
“TPI ambruk sisa tsunami masih berkontribusi dalam memberikan PAD, itu terus saya genjot. Kalau BBI memang belim mencapai target baru 80 persen, itu disebabkan karena kekurangan benih lele dan ikan mas,” tutupnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana