Pandeglang – Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Surya Darmawan mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Mantan Camat Cikedal ini mundur setelah mengabdi selama 18 tahun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Surya mengajukan pengunduran diri pada Januari 2021, di tengah bencana alam yang melanda wilayah Kota Badak, dari mulai banjir hingga puting beliung. Kabar ini sempat membuat sejumlah pejabat kaget. Mengingat Surya tidak pernah berkomunikasi akan melepas status ASN.
“Pada bulan awal Januari Pak Surya membuat surat pengunduran diri yang dimasukan ke BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat). Nah kami kaget, setelah itu beliau kami panggil, ditanya kenapa. Kami juga menyarankan agar salat istikharah dulu,” kata Sekretaris BKD Pandeglang, Masitoh kepada BantenHits, Jumat 5 Februari 2021.
Namun keputusan Surya untuk mundur sudah bulat, sehingga pada akhir Januari 2021 dia resmi mundur dari ASN. Masitoh menyebut Permohonan pengunduran itu sudah lengkap dengan peraturan BKN nomor 3 tahun 2020.
“Jadi semuanya sudah memenuhi syarat, sehingga pada akhir Januari pak Surya resmi berhenti jadi ASN. Saat ini Kepala Pelaksana BPBD dijabat Pelaksana Tugas (PLT), yaitu pak Rahmat Zultika,” jelasnya.
Pilih Jalankan Bisnis Properti
Masitoh menjelaskan, alasan Surya mengundurkan diri sebagai ASN karena ingin berwiraswasta dan mengembangkan usahanya di Jakarta. Selama ini, selain sebagai ASN, Surya juga memang diketahui memiliki bisnis properti di wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Jadi dia itu mau berwiraswasta di Jakarta, kan dia mah temen-temennya banyak yang berwiraswasta. Ditambah Pak Surya punya perusahaan di bidang perumahan, mungkin gajihnya lebih besar dari PNS,” pungkasnya.
Sementara mantan Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Surya Darmawan menyampaikan permohonan maaf apabila memiliki kekurangan saat bekerja sebagai ASN.
“Dengan kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf jika dalam bekerja terdapat kekurangan,” singkatnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana
