Serang – Kantor Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, ambruk setelah diguyur hujan lebat disertai angin kencang pada Rabu dini hari, 24 Februari 2021.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan BantenHits.com, selain dipengaruhi faktor cuaca ambruknya kantor desa diakibatkan material bangunan yang sudah tua.
Kepala Desa Carenang Udik, Apendi menerangkan, penyebab ambruknya bangunan milik Pemerintah Desa itu disebabkan faktor cuaca hujan lebat dan disertai angin kencang.
“Iya, kejadiannya Rabu (24 Februari 2021) dini hari, waktu itu hujan lebat, kang,” ujar apendi saat dihubungi BantenHits.com, Jumat, 26 Februari 2021.
Ia menyebutkan, selain disebabkan oleh faktor cuaca juga yang mengakibatkan robohnya bangunan Kantor Desa tersebut, dipengaruhi faktor usia yang sudah hampir seumur orang dewasa.
“Yang pasti faktor usia, kang. Saya waktu bangun tahun 2000. Waktu saya masih menjabat (periode pertama, red),” kata Apendi.
Apendi bercerita, Kantor Desa tersebut dibangun pada saat dirinya pertama kali menjabat sebagai Kepala Desa Carenang Udik yakni tahun 2000 hingga 2008.
Kemudian, dari tahun 2008 sampai dengan 2015, Desa Carenang Udik dipimpin oleh orang lain.
Setelah itu, Apendi kembali mencalonkan diri sebagai calon kepala desa pada tahun 2015 lalu dan akhirnya diberikan amanah dan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin desa tersebut.
“Dari tahun 2015 lalu saya lagi (Kepala Desa-nya). Iya sekarang periode kedua (2015-2021) memimpin desa,” ucapnya.
“Bantu supaya ada tanggapan cepat, kang. Saya sudah (kasih) tembusan ke DPMD, ke Pak Wakil (Bupati). Saya berharap segera ada solusi dari Pemda kang,” kata Apendi seraya berharap mendapat bantuan.
Terpisah, Camat Kopo, Tenda Subekti mengatakan, salah satu penyebab ambruknya banguna Kantor Desa tersebut karena kondisinya hampir rusak berat dan sudah seharusnya diperbaiki.
“Sebenarnya sudah diprogres tahun 2020 akan dibangun Pemkab, tapi karena dampak COVID-19, ditunda, tapi informasi dari DPMD tahun ini ada BKK (bantuan keuangan khusus),” singkatnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
