Survei LPTQ Banten; 12,4 Persen Warga di Tanah Jawara Belum Bisa Baca Al-Qur’an

Date:

Ketua LPTQ Pandeglang, Fery Hasanudin (Depan Kiri) Mengungkapkan Masih ada 12,4 Persen Warga di Banten Belum Bisa Baca Al-Qur’an (Istimewa)

Pandeglang – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pandeglang, berencana meluncurkan Mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang, hal itu sesuai ide atas hasil survei BTQ LPTQ Banten, yang menunjukan masih tingginya angka warga Banten yang belum dapat membaca Al-Qur’an.

Ketua LPTQ Pandeglang, Fery Hasanudin mengungkapkan, setelah mendapat hasil survei tersebut pihaknya berinisiatif untuk meluncurkan Mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang.

“Dari survey terakhir LPTQ Banten, didapat fakta bahwa 12,4 persen warga Banten belum dapat membaca Al-Quran dan yang sudah bisa membaca Al-Quran atau sebesar 88,6 persen dan masih ada sebanyak 26,19 persen yang membacanya belum baik,” ungknya, saat Expose Desain Mushaf Al-Qur’an Khas Pandeglang di Oprom Sekretariat Daerah Pandeglang, Kamis 12 Agustus 2021.

Fery mengaku, LPTQ Pandeglang akan terus mendorong membumikan Al-Qur’an dengan berbagai program, guna menarik dan meningkatkan minat masyarakat terhadap baca Al-Quran.

Langkah-langkah yang telah dilakukan lanjut Fery, adalah dengan melaksanakan pembinaan dan pengkaderan ahli-ahli Al-Qur’an, sedangkan untuk melengkapinya maka LPTK akan meluncurkan Mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang.

“Dengan Mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang akan menjadi bukti keberpihakan Pemerintah Pandeglang terhadap pembangunan dibidang keagamaan, sekaligus menjaga marwah Kabupaten Pandeglang dengan julukannya sebagai Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kasubag Keagamaan dan Kemasyarakatan Setda Pandeglang,
Dindin Herdiyansah menjelaskan, rencana detail pembuatan Mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang tersebut, yaitu pembuatannya dengan menggunakan metode modular, yakni penggabungan antara manual dan digital.

“Proses pembuatan iluminasi dikerjakan secara digital, sedangkan tulisan atau khat dikerjakan dengan tulis tangan,” katanya.

Untuk ketebalan dan bagaimana isinya lanjut Dindin, tebalnya sekitar 604 halaman dan 12 halaman tambahan. Naskahnya sendiri akan menggunakan Khath Naskhi Wakaf dari Pemerintah Arab Saudi yang telah distandarkan.

“Desain iluminasi akan mencerminkan sejumlah identitas Pandeglang klasik dan modern, sehingga mushaf ini juga bisa digunakan sebagai souvenir khas Pandeglang,” tandasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari ke Empat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...

Kejuaraan Nasional Gateball 2024 Digelar di Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang 26-28 April 2024

Berita Tangerang - Bagi Anda pecinta olahraga, jangan sampai...

Kapolri Ungkap Peran Besar Muhammadiyah bagi Bangsa

Berita Jakarta - Muhammadiyah senantiasa selalu mengingatkan seluruh elemen...