Pandeglang – Dua dari empat kepala keluarga (KK) korban puting beliung di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, harus gigit jari setelah tak mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang.
Mereka luput dari bantuan karena BPBD mendapatkan informasi hanya dua kepala keluarga yang menjadi korban puting beliung tersebut.
“Oh ada empat KK korbannya? Setahu kami hanya dua KK. Makanya kami turunkan bantuan itu kepada dua kepala keluarga saja waktu itu,” ungkap salah seorang pejabat BPBD Pandeglang, Emil Salim kepada BantenHits.com melalui telepon seluler, Sabtu 30 Oktober 2021.
Diakuinya, jika saat itu BPBD tahu korbannya ada empat KK, tentu pihaknya akan langsung menurunkan bantuan untuk para korban bencana tersebut.
“Laporan yang kami terima dulu itu hanya dua KK korbannya,” katanya lagi.
Emil memastikan, jika memang ternyata korban bencana angin puting beliung itu ada empat KK, pihaknya pun akan segera menyiapkan bantuan sembako untuk korban bencana yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
“Hari Senin besok kami siap distribusikan bantuan sembako untuk korban bencana yang belum mendapatkan bantuan itu. Karena dulunya kami hanya tahu ada dua korban saja,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa korban bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Jiput terjadi pada tanggal 10 Oktober 2021. Korbannya ada empat Kepala Keluarga sebagian besar di antaranya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
