Lebak- Masyarakat Kabupaten Lebak dihebohkan oleh kabar adanya ‘syarat’ untuk para calon pengantin.
Ya, isu itu menyebar luas dengan cepat di media sosial. Kabarnya, para calon pengantin yang mau menikah diminta untuk membawa tiga bibit pohon tanaman.
Isu tersebut langsung ditepis oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak.
“Itu yang beredar luas di media sosial syarat dan sifatnya wajib. Padahal itu hanya bersifat imbauan, tidak ada paksaan sama sekali,”kata Kepala Kemenag Lebak, Badrusalam kepada awak media, Kamis, 20 Januari 2022.
“Saya tegaskan itu bukan wajib, paksaan apalagi syarat. Tapi hanya imbauan infaq bagi calon pengantin,”tambah mantan kepala KUA Rangkasbitung ini.
Badru menerangkan imbauan soal tiga bibit pohon ini merupakan tindak lanjut antara pemerintah daerah dengan kemenag Lebak.
Ya, tujuannya tidak lain untuk mengajak masyarakat khususnya calon pengantin peduli terhadap lingkungan.
“Kita ingin masyarakat juga peduli terhadap lingkungan. Banyak lahan gundul hingga akhirnya longsor. Nah kita antisipasi dengan bibit-bibit yang diberikan oleh para calon pengantin,”katanya.
“Jadi nanti bibit dikumpulkan di KUA, kita inventarisasi bersama pemerintah desa wilayah-wilayah mana saja yang membutuhkan lalu kita salurkan dan tanam,”tambahnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
