Serang – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Serang, Banten menggila pada awal tahun 2022. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menemukan ada 37 pasien terjangkit DBD dan dua orang diantaranya meninggal dunia.
Dikutip BantenHits.com dari IDNTimes, pasien yang meninggal dunia karena DBD tersebut berasal dari Kecamatan Kopo dan Padarincang. Mereka meninggal dunia karena terlambat mendapat pertolongan medis.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menjelaskan, saat dibawa ke rumah sakit kedua orang itu sudah dalam kondisi kritis sehingga tidak bisa diselamatkan.
“Kebanyakan karena terlambat dibawa ke faslitas pelayanan kesehatan,” katanya, Jumat 4 Februari 2022.
Menurut Agus, kasus DBD yang mencapai 37 pasien tersebar di beberapa Kecamatan. Angka tersebut naik sangat signifikan dibandingkan tahun 2021 pada periode yang sama.
“Sekitar 37 kasus dari Januari terpapar DBD tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Serang,” jelasnya.
Agus mengatakan, kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Cikande dan Kramatwatu. Dua daerah itu paling tinggi terjangkitnya karena kurangnya kesadaran atas kebersihan.
“Sehingga, warga diharapkan senantiasa mencegah penularan DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana