Bakal Ada Aksi Besar-besaran di Pabrik Semen Ternama Lebak; Abai Tanggungjawab!

Date:

PT Cemindo Gemilang. (Google)

Lebak- Ribuan warga di Kecamatan Bayah akan mengepung pabrik semen PT Cemindo Gemilang di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Kamis, 17 Februari 2022.

Massa yang tergabung ke dalam Aliansi Bayah Menggugat itu akan memprotes kebijakan pabrik semen ternama di Bumi Multatuli tersebut.

Mereka menilai perusahaan pemegang semen merk Merah Putih itu dianggap telah mengabaikan kewajiban tanggungjawab sosial lingkungan kepada masyarakat di Kecamatan Bayah.

Salah satunya soal proses rekrutmen tenaga kerja lokal yang dianggap tidak sesuai dengan yang tertuang dalam analisis dampak lingkungan (AMDAL).

Bahkan, kerusakan lingkungan di sekitar Kecamatan Bayah hingga Corporate Social Responsibility (CSR) jug turut menjadi sorotan mereka.

“Ini adalah akumulasi kekecewaan kami sebagai warga di Kecamatan Bayah, yang terdampak secara langsung dengan adanya keberadaan pabrik semen,”kata Koordinator aksi Budi Supriadi.

“Kami sebenarnya sering menyampaikan keluhan ini kepada pihak perusahaan namun diabaikan. Makanya, aksi ini adalah cara terakhir kami, agar aspirasi kami didengar,”tambahnya.

Budi mencontohkan, salah satu hal yang disikapi yakni masih banyaknya perusahaan yang mberelasi dengan PT. Cemindo Gemilang, namun tidak jelas soal pengalokasian dana CSR dantanggungjawab lingkungan kepada warga.

Padahal, lanjut Budi, dalam Perda Lebak nomor 4 tahun 2016 tentang Tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan (SCRE) serta Perda CSR, Kemitraan dan Bina Lingkungan Provinsi Banten nomor 5 tahun 2016 sangat jelas dinyatakan, bahwa perusahaan wajib memberikan CSR kepada warga di lingkungan terdampak dan/atau melalui pemerintah.

“Namun faktanya, masih banyak perusahaan yang tidak menganggarkan dana CSR. Padahal dalam aturan sudah sangat jelas harus ada kewajiban CSR dan tanggungjawab lingkungan,”tandasnya.

“Selain itu, rekrutmen tenaga kerja juga tidak jelas,”sambungnya.

“Jika tuntutan kami diabaikan, kami akan terus melakukan aksi hingga ke Jakarta nanti. Bagi kami, tuntutan kami ini harga mati, supaya adanya perubahan yang lebik baik lagi dan supaya ada dampak positif kepada warga di Kecamatan Bayah,”timpal Budi lagi.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...