Serang – Lima hari pascabanjir yang melanda Kota Serang, masyarakat korban banjir di Kota Serang mulai mengeluhkan berbagai penyakit, mulai dari diare sampai Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanudin mengatakan ada delapan penyakit yang diderita masyarakat korban banjir pascabanjir dahsyat, Selasa, 1 Maret 2022.
“Bahwasanya laporan dari setiap Puskesmas, Itulah delapan penyakit yang menyerang korban banjir di Kota Serang,” jelasnya kepada awak media, Sabtu 5 Maret 2022.
Delapan penyakit yang diderita masyarakat, seperti gatal-gatal, diare, DBD, kencing tikus, cikungunya, tipes, infek saluran pernapasan dan kolera disentri.
“Kolera Disentri merupakan penyakit orang yang buang air terus menerus. Saluran pencernaan menjadi terganggu,” ungkapnya.
Maka itu, Ahmad Hasanudin meminta kepada siapapun, yang ingin memberikan bantuan, agar memperhatikan obat obatan, jangan hanya makanan saja.
“Kita juga sudah sampaikan kepada Dinkes Provinsi untuk kekurangan obat bagi korban banjir,” tuturnya.
Ia menjelaskan untuk mengantisipasi adanya penyakit lainnya, Dinkes Kota Serang menyiapkan 16 puskesmas di titik banjir.
“Ada 16 puskesmas yang siap melayani, ditambah posko di dekat titik banjir,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana