Lebak- Harga cabai rawit di Pasar Rangkasbitung mengalami kenaikan, Senin, 20 Juni 2022. Harganya menyentuh Rp120 ribu perkilogram.
Meti salah seorang pedagang cabai di Pasar Rangkasbitung, mengatakan kenaikan sudah berlangsung sejak sepekan kemarin.
“Jadi untuk cabai oranye saat ini harganya Rp 120.000 perkilogram, sudah tiga hari naiknya. Dimulai sejak hari Senin,” Kata Meti.
Sebelumnya harga cabai oranye sempat turun, di angka Rp 80.000 perkilogram. Tetapi saat ini harganya kembali naik, pada Senin, 13 Juni 2022.
Menurut Meti harga cabai di Pasar Rangksbitung cenderung berubah dan naik turun setiap minggunya.
“Harganya dimulai dari Rp 60.000, Rp 80.000, Rp 90.000 hingga saat ini sampe 120.000 perkilogramnya,” ujarnya.
Selain itu jenis Cabai rawit merah juga mengalami kenaikan. Saat ini harganya mencapai Rp 90.000 perkilogram.
Kenaikan juga diikuti harga sayuran seperti bawang merah dah tomat yang saat ikut naik pada Senin (13/6/2022).
Harga Bawang merah saat imi Rp 60.000 perkilogram , yang semula harganya Rp 40.000 perkilogram. Sementara untuk tomat Rp 18.000 perkilogram, yang semula harganya Rp 13.000 perkilogram.
Naiknya harga cabai dan sayuran disebabkan oleh ongkos kirim dari pihak distributor yang mahal, selain faktor cuaca yang mempengaruhi para petani gagal panen.
Meti menyebutkan jika kondisi harga cabai saat ini hampir menyamai harga daging sapi di Pasar Rangkasbitung.
“Harga cabai oren Rp 120.000 perkilogram sementara untuk daging sapi Rp 150.000 perkilogramnya,” katanya.
Dirinya berharap keadaan seperti segera cepat pulih, karena jika terus-menerus terjadi para pedagang bakal mengalami kerugian.
“Secepatnya harga ingin kembali normal, agar keuntungan setiap har naik, kalo sekarang setiap harinya turun terus,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana