Tangerang- Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menyiapkan tax center. Tujuannya untuk memudahkan dosen dan mahasiswa untuk mengikuti program kegiatan yang dilakukan oleh Kanwil DJP Banten.
“Rencana pendirian tax center di UMT telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu, namun dikarenakan kondisi pandemi maka prosesi penandatanganan MoU sempat tertunda,” kata Kepala Kanwil DJP Banten Yoyok Satiotomo, Selasa 28 Juni 2022.
Yoyok mejelaskan, tax center ini nantinya akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Para dosen dan mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti semua program kegiatan yang dilaksanakan oleh Kanwil DJP Banten baik dalam bentuk zoominar, magang, peningkatan literasi perpajakan, program relawan pajak, pelatihan dan juga perlombaan antar kampus.
“Tax center akan menjadi pusat kegiatan para dosen dan mahasiswa untuk belajar serta melakukan penelitian di bidang perpajakan, sehingga dapat mengambil peran dalam menciptakan generasi emas sadar pajak serta melakukan riset atas kebijakan perpajakan yang telah ada sehingga mampu memberikan masukan yang dapat dipertanggung jawabkan secara akademik,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMT DR. Hamdani mengatakan, pendirian tax center sangat penting.
“Dengan tax center ini bisa memberikan pencerahan bagi mahasiswa dalam memahami pajak lebih dalam sehingga akan membantu masyarakat dalam meningkatkan pemahaman pajak,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMT A Amarullah mengatakan, kerjasama yang dijalin antara DJP dan UMT merupakan pintu gerbang masuknya infomasi-informasi perpajakan sehingga masyarakat memahami bagaimana hak dan kewajiban perpajakan dapat dilakukan tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.
Editor: Fariz Abdullah
 menyiapkan tax center. Tujuannya untuk memudahkan dosen dan mahasiswa untuk mengikuti program kegiatan yang dilakukan oleh Kanwil DJP Banten.){kind=link}