Pandeglang- Dua jembatan di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang ambruk tergerus banjir bandang.
Banjir bandang itu terjadi pada Selasa 28 Juni 2022. Akibat ambuknya jembatan Cegog dan Aerjeruk itu aktivitas warga lumpuh, terutama pengendara kendaraan roda empat.
“Ya kemarin jembatan Cegog dan Aerjeruk ambruk terkena banjir bandang. Sekarang Kondisinya masih ambruk belum ada perbaikan,” kata Kepala Desa Rancapinang, Epan Kusmana, Jumat 1 Juli 2022.
Menurut Epan, warga yang hendak beraktivitas terpaksa menyebrangi sungai. Lantaran kedua jembatan itu sama sekali tidak bisa dilalui. Selain jembatan, kandang peternakan milik warga juga terbawa arus sungai.
“Kalau mau beraktivitas harus menyebrangi sungai. Warga harus hati-hati saat menyebrang khawatir terjadi banjir bandang lagi secara tiba-tiba,” tutupnya.
Sementara Camat Cimanggu, Encum Sunayah saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar aktifitas warga dapat kembali.
“Yang ambruk itu jembatan Cegog dan Erjeruk. Kondisi saat ini jembatan tidak bisa dilalui oleh warga, soalnya kerusakan jembatan akibat bencana itu cukup parah,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah