Pj Gubernur Banten dan Wali Kota Serang Sidak Stok dan Harga Kebutuhan Pokok

Date:

Penjabat atau Pj Gubernur Banten, Al Muktabar bersama Wali Kota Serang, Syafrudin sidak di Pasar Induk Rau, Jumat, 11 November 2022 guna memastikan stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat.(BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Penjabat atau Pj Gubernur Banten, Al Muktabar bersama Wali Kota Serang, Syafrudin meninjau stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Jumat, 11 November 2022. Hal itu dilakukan guna mencegah meningkatnya inflasi di Kota Serang.

Saat sidak diketahui, beberapa komoditi bahan pokok di Pasar Induk Rau harganya mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut relatif kecil. Al Muktabar menyebut, beberapa komoditi yang sudah ditinjau relatif cukup baik.

“Kita tanyakan langsung yang merupakan komoditi pokok, situasi relatif baik, ada beberapa kenaikan namun masih cukup relatif jadi stok bahan cukup,” ungkap Al Muktabar.

Di samping itu, lanjutnya, pemerintah dipastikan akan mengupayakan segala hal yang bisa dilakukan untuk membantu kebutuhan warga terpenuhi.

“Kita akan terus pantau jika ada hal yang sangat diperlukan oleh peran pemerintah. Maka kita akan hadir, bisa berbentuk bantuan transportasi dalam rangka umpamanya angkut barang pokok itu bisa kita tangani. Kita terus melakukan pemantauan di beberapa titik,” ucapnya.

Sementara, Syafrudin menjelaskan Kota Serang merupakan wilayah yang berpotensi besar terdampak inflasi.

“Kemarin ada inflasi yang terkaitannya dengan harga sembako yang di Kota Serang ini terbesar inflasinya. Setelah ditinjau oleh Pak Pj Gubernur memang relatif cukup normal, memang ada beberapa bahan pokok yang naik namun kenaikannya hanya sedikit seperti halnya beras naik Rp 500,” ungkap Syafrudin.

Syafrudin mengungkapkan, beberapa hal juga menjadi alasan berkurangnya bahan pokok, di antaranya disebabkan karena banyaknya minat masyarakat dan juga karena banyak berbagai macam bantuan sosial sehingga menimbukan berkurangnya bahan pokok di pasar dan mengalami kenaikan.

“Telur ini banyak subsidi dan bantuan sosial dari pemerintah dan dari masyarakat sekitar, sehingga pasokan ke pasar ini agak berkurang, jadi menimbulakan ada kenaikan. Namun jika tidak ada bansos relatif murah mamun masyarakat kebutuhannya terpenuhi,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jajaki Koalisi untuk Banten yang Lebih Baik, Dua Perempuan Nakhoda Partai Besar Gelar Pertemuan di Tanggal Cantik

Berita Banten - Penjajakan koalisi untuk menghadapi Pilkada Serentak...

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...