Bakal Ada 14 Stasiun Pemberhentian di Tangerang, Proyek MRT Fase III Terbentang dari Balaraja-Cikarang

Date:

Kereta Bandara Soetta
MRT direncanakan akan melintasi Kecamatan Kelapa Dua hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang. Foto ilustrasi: Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. (Istimewa)

Berita Banten – Masih ingat dengan rencana PT Mass Rapid Transit (MRT) yang akan segera memulai proyek MRT Fase III? Ya, proyek ini akan terbentang dari Cikarang hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar saat media briefing pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu mengatakan, proyek MRT Fase 3 disebut juga MRT East-West Line.

“Sekarang ini kita masih menyebutnya Fase 3 tapi mungkin ke depannya kita akan menyebutnya dengan East-West Line, jadi ada yang North-South Line dan East-West Line,” jelas William kala itu.

Proyek MRT Fase 3 ini merupakan proyek lanjutan MRT Jakarta. Proyek ini disebut membutuhkan pembiayaan sebesar Rp 160 triliun.

Dibahas dalam Ratas bersama Presiden

Kekinian, rencana pembangunan MRT Fase III tersebut telah dibahas dalam Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar hadir dalam rapat tersebut.

Al Muktabar mengungkapkan, pengembangan moda transportasi publik itu sangat penting sekali, terutama di daerah-daerah perkotaan dimana perkembangan kendaraan pribadi sudah tinggi sekali.

“Makanya Presiden Jokowi melakukan langkah cepat untuk mengatasi kepadatan itu, salah satunya dengan menggiatkan moda transportasi publik,” kata Al Muktabar dikutip BantenHits.com dari laman bantenprov.go.id, Kamis, 28 September 2023.

Selain itu, dengan menggiatkan penggunaan moda transportasi publik, dapat mengurangi tingkat polusi udara yang dalam kurun beberapa bulan terakhir kondisinya sudah mulai memburuk, terutama di daerah-daerah aglomerasi Jabodetabek.

“Salah satu penyumbang polusi udara itu dari sektor transportasi. Makanya jika ini kita kembangkan otomatis akan dapat mengurangi tingkat polusi udara,” ujarnya.

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat mengikuti Ratas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 27 September 2023. Rapat membahas rencana proyek MRT Fase III yang akan tembus dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. (FOTO: bantenprov.go.id)

Dibagi Tiga Tahap

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo menambahkan, pengembangan Moda Transportasi Publik MRT itu saat ini masih dalam pembahasan. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan rapat tindak lanjut bersama Ditjen Perkeretaapian untuk hal teknisnya.

“Belum sampai teknis, kita masih dalam pembahasan persiapan dan perencanaan, serta organisasi pengelolaannya,” katanya.

Berdasarkan site plan yang direncanakan, lanjut Tri, secara umum proyek MRT fase III ini terbagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama sepanjang 33,76 km dari Kembangan hingga Ujung Menteng.

“Kemudian tahap dua sepanjang 50,3 km yang terdiri dari Lintas Barat (Banten) sepanjang 29,9 km yang menghubungkan dari Balaraja sampai Karang Tengah. Sedangkan untuk lintas timur (Bekasi) sepanjang 20,43 km yang menghubungkan Medan Satria sampai Cikarang,” jelasnya.

Ada 14 stasiun pemberhentian yang rencananya akan dilewati, pertama di Balaraja pada km 0+000, kemudian Cibadak pada km 2+020 sepanjang 2,020 m, Pasir Gadung pada km 4+200 sepanjang 2,180 m, Otonom pada km 6+100 sepanjang 1,900 m, Bunder pada km 8+600 sepanjang 2,500 m.

Kemudian Stasiun Kadu pada km 11+300 sepanjang 2,700 m, Perumnas pada km 13+700 sepanjang 2,400 m, Danau Ranau pada km 15+600 sepanjang 1,900 m, Cikokol pada km 17+040 sepanjang 1,440 m, Kebon Nanas pada km 19+260 sepanjang 2,220 m.

Stasiun Panunggangan pada km 21+740 sepanjang 2,480 m, Kunciran pada km 24+100 sepanjang 2,360 m, Hasyim Asyari pada km 25+800 sepanjang 1,700 m dan Karang Tengah pada km 28+360 sepanjang 2,560 m.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...