Berita Tangerang – Dokter muda perempuan ini bernama dr. Maria Nila Cahyana. Pengalaman bertugas di daerah terpencil di Indonesia telah menempa mentalnya. Kondisi itu juga membuat dia lebih dekat dengan masyarakat.
Karenanya tak heran, ketika bertugas di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Maria berinovasi mengembangkan komunitas Satuan Pemerhati Masalah TB (Sahabat TB). Komunitas initelah dirintisnya sejak 2019 silam.
Melalui komunitas tersebut, ia bersama Puskesmas Panunggangan Barat mengajak masyarakat dalam berbagai aktivitas mengentaskan penyebaran penyakit TB di Kota Tangerang.
Berkat inovasinya itu, Maria meraih penghargaan sebagai Dokter Teladan Kategori Dokter Umum Tingkat Provinsi Banten 2023.
“Inovasi ini mengajak masyarakat turut andil. Tidak hanya tenaga kesehatan saja yang mengurusi masalah kesehatan, melainkan kita juga merangkul dengan membentuk komunitas Sahabat TB,” kata Maria, Senin, 3 Juli 2023 seperti dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.
Melalui komunitas Sahabat TB, lanjutnya, berbagai kegiatan untuk mengeliminasi penyakit TB telah dilakukan di tengah masyarakat Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
“Kita lakukan, mulai dari Training of Trainers (TOT), screening, investigasi, bahkan controlling dalam upaya pengobatan pasien TB di lingkungan Puskesmas Panunggangan Barat,” jelasnya.
Dokter kelahiran Lahat, Sumatera Selatan tersebut mengungkapkan, inovasinya tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari pengalaman panjangnya mengabdi untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
Sebelumnya, ia telah lama menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan di berbagai daerah terpencil dan membutuhkan di Indonesia.
Salah satunya, selama 4 tahun menjadi dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ditempatkan dan berpindah-pindah dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya di berbagai daerah.
“Tentunya, ide inovasi tersebut tidak lepas dari pengalaman panjang saya bertugas sebagai tenaga kesehatan di berbagai daerah. Dalam kurun waktu yang panjang, saya mendapatkan pengalaman berharga tersebut. Bahkan, kehadiran saya di berbagai daerah terpencil juga berhasil meningkatkan kunjungan warga untuk memeriksa kesehatannya,” tambahnya.
Selain itu, tidak hanya saat ini saja, sebelumnya juga ia pernah meraih penghargaan sebagai Dokter Teladan untuk tingkat Kota Tangerang pada tahun 2022 lalu.
“Seleksi dokter teladan sudah saya ikuti sejak dari tingkat kota. Proses seleksinya juga sama, mulai dari ujian tertulis, presentasi, dan wawancara. Selain itu, juga ada penilaian secara langsung oleh tim penilai yang berkunjung ke Puskesmas dan ke lingkungan rumah,” ungkapnya.
“Jadi, penilaiannya holistik, tidak hanya dari sisi profesi tetapi juga hubungan dengan rekan kerja, pasien, dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.