Dear Moms, Ini Pesan Bunda PAUD Banten; Penanganan Stunting Bukan Hanya soal Makanan Bergizi tapi Stimulasi!

Date:

Penasihat DWP Provinsi Banten yang sekaligus Bunda PAUD, Tine Al Muktabar saat menghadiri Sosialisasi Aplikasi e-Asuh, Kamis, 10 Agustus 2023.(FOTO: bantenprov.go.id)

Berita Banten – Penanganan stunting bukan hanya soal makanan bergizi saja, melainkan juga masalah stimulasi.

Hal itu disampaikan Penasehat Dharma Wanita Persatuan atau DWP Provinsi Banten yang sekaligus Bunda PAUD, Tine Al Muktabar saat menghadiri Sosialisasi Aplikasi e-Asuh yang digelar DWP Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un, No. 5, Kota Serang, Kamis, 10 Agustus 2023.

“Percepatan penanganan stunting tidak hanya soal asupan makanan bergizi, namun juga masalah stimulasi,” kata Tine melalui keterangan resmi.

Salah satu program prioritas pemerintah, lanjutnya, adalah program percepatan penanganan stunting. Karenanya, semua perlu bersama dan bergotong-royong dalam percepatan penanganan stunting.

“Penanganan stunting tidak hanya pada aspek nutrisi tetapi juga aspek pengembalian fungsi kognisi. Sebagaimana kita ketahui, pada anak stunting terjadi penurunan fungsi kognisi, penurunan pada kecerdasan anak. Untuk mengejar, mau tidak mau harus dengan stimulasi, tidak cukup hanya dengan nutrisi,” benernya.

Dikatakan Tine, stimulasi harus menyesuaikan karakteristik masing-masing anak serta spesifik. Agar menyenangkan dan tidak menimbulkan stress pada anak, stimulasi dikemas dengan metode bermain.

“Harus ada interaksi,” ungkapnya.

Menurut Tine, aplikasi e-Asuh terdapat dalam e-dasawisma yang terdiri dari platform informasi dan platform pelaporan. e-Asuh merupakan informasi pola asuh. Bagian dari platform informasi yang juga memuat stunting dan ibu hamil. e-Asuh memuat informasi pola asuh untuk stimulasi anak stunting. Materi informasi yang dimuat merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Indonesia.

“Melibatkan para narasumber sesuai dengan kepakarannya. Aspek tumbuh kembang dari spesialis konsultan anak, aspek psikologi dari pakar psikologi, juga didukung peneliti-peneliti neuroscience karena fokus pada pertumbuhan otak,” papar Tine.

“Aplikasi e-Asuh terbuka luas, bisa dibuka siapa saja. Dharma Wanita Persatuan sebagai pelopor sosialisasi bagi seluruh khalayak,” tambahnya.

Tine optimis, materi-materi informasi yang terdapat pada aplikasi e-Asuh bakal mudah diadaptasi dan dipraktikkan para Ibu rumah tangga. Pasalnya, materi informasi ditampilkan disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan populer di masyarakat. Demikian pula contoh-contoh stimulasi dengan tayangan animasi yang tampil sederhana dan mudah dipahami.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina mengaku bangga atas kontribusi Bunda PAUD yang juga penasehat DWP Provinsi Banten Tine Al Muktabar atas kontribusi kepada Pemprov Banten dalam percepatan penanganan stunting.

“Langsung diinisiasi bahkan dalam pengisian kontennya. Percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten agar capaiannya semakin besar,” ungkap Nina.

“Aplikasi e-Asuh sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Memberikan efek baik bagi orang tua maupun anak,” lanjutnya.

Nina berharap, materi informasi e-Asuh bisa disosialisasikan dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Dharma Wanita Persatuan Provinsi Banten.

Hal senada juga diiungkap oleh Ketua DWP Provinsi Banten Tuchfah Tranggono. Sosialisasi e-Asuh akan menjadi program berkelanjutan DWP Provinsi Banten dalam rangka Percepatan Penanganan Stunting.

Sebagai informasi, selain Prof Dr Tine Al Muktabar sebagai Bunda PAUD, hadir pula sebagai narasumber Dr dr Trinovita Andriani dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hadir secara offline, jajaran pengurus DWP Provinsi Banten, DWP Kabupaten Pandeglang, DWP Kabupaten Tangerang, serta DWP Kabupaten Lebak.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Tak Ada Kabupaten Tangerang, Ini Wilayah-wilayah yang Jago Inovasi Pelayanan Publik di Banten!

Berita Banten - Wilayah-wilayah di Banten ini layak diapresiasi....

Langkah Sungguh-sungguh Para Pemangku Kepentingan Mewujudkan Banten yang Lebih Baik

Berita Banten - Langkah-langkah menuju Banten yang lebih baik...

Disnakertrans Kabupaten Serang Tingkatkan Pelayanan Berbasis Digital

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)...