BPKP Banten Minta Pemprov Banten Prioritaskan Program-program Ini

Date:

Kemiskinan di Lebak
Potret kemiskinan di Kabupaten Lebak. Bertahun-tahun, keluarga di Kampung Jaura tinggal di gubuk reyot. (Dok. BantenHits.com. FOTO diambil Maret 2017)

Berita Banten – Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Perwakilan Provinsi Banten memberikan beberapa sampling program yang harus diprioritaskan Pemerintah Provinsi Banten.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Banten, Suyarsih Fifi Herwati bersama jajaran melakukan kunjungan ke Pemprov Banten, Jumat, 16 Februari 2024. Rombongan diterima Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan jajaran di Ruang Rapat Kantor Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang.

Program-program yang harus diprioritaskan Pemprov Banten di antaranya penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan gizi buruk. Lalu program beberapa infrastruktur, kepariwisataan, serta terkait dengan konsentrasi bangga penggunaan produk dalam negeri.

“Itu jadi konsen dari BPKP yang pada dasarnya kita sudah mengimplementasikan itu,” kata Al Muktabar melalaui laman resmi Pemprov Banten.

Kemudian, lanjut Al Muktabar, atas berbagai program prioritas yang sudah diimplementasikan itu mungkin ada yang Policy Brief yang direkomendasikan kepada Pemprov Banten agar semakin fokus. Misalnya lebih mengoptimalkan lagi peran-peran stakeholder dalam pelaksanaan berbagai program prioritas itu, sehingga kemanfaatannya selain tepat sasaran juga bisa lebih luas lagi.

“Kemudian penyesuaian regulasi Kementerian/Lembaga agar ini benar-benar pendekatannya komprehensif,” pungkasnya.

Suyarsih Fifi Herwati menambahkan, secara umum berbagai program yang sudah dilakukan Pemprov Banten dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, gizi buruk, infrastruktur, kepariwisataan dan bangga penggunaan produk dalam negeri sudah terlaksana dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

“Memang ada beberapa catatan, dimana hal itu untuk lebih mempertajam output dari program itu, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan lebih komprehensif,” jelasnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Tak Ada Kabupaten Tangerang, Ini Wilayah-wilayah yang Jago Inovasi Pelayanan Publik di Banten!

Berita Banten - Wilayah-wilayah di Banten ini layak diapresiasi....

Langkah Sungguh-sungguh Para Pemangku Kepentingan Mewujudkan Banten yang Lebih Baik

Berita Banten - Langkah-langkah menuju Banten yang lebih baik...

Disnakertrans Kabupaten Serang Tingkatkan Pelayanan Berbasis Digital

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)...