Berita Banten – Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Perwakilan Provinsi Banten memberikan beberapa sampling program yang harus diprioritaskan Pemerintah Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Banten, Suyarsih Fifi Herwati bersama jajaran melakukan kunjungan ke Pemprov Banten, Jumat, 16 Februari 2024. Rombongan diterima Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan jajaran di Ruang Rapat Kantor Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang.
Program-program yang harus diprioritaskan Pemprov Banten di antaranya penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan gizi buruk. Lalu program beberapa infrastruktur, kepariwisataan, serta terkait dengan konsentrasi bangga penggunaan produk dalam negeri.
“Itu jadi konsen dari BPKP yang pada dasarnya kita sudah mengimplementasikan itu,” kata Al Muktabar melalaui laman resmi Pemprov Banten.
Kemudian, lanjut Al Muktabar, atas berbagai program prioritas yang sudah diimplementasikan itu mungkin ada yang Policy Brief yang direkomendasikan kepada Pemprov Banten agar semakin fokus. Misalnya lebih mengoptimalkan lagi peran-peran stakeholder dalam pelaksanaan berbagai program prioritas itu, sehingga kemanfaatannya selain tepat sasaran juga bisa lebih luas lagi.
“Kemudian penyesuaian regulasi Kementerian/Lembaga agar ini benar-benar pendekatannya komprehensif,” pungkasnya.
Suyarsih Fifi Herwati menambahkan, secara umum berbagai program yang sudah dilakukan Pemprov Banten dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, gizi buruk, infrastruktur, kepariwisataan dan bangga penggunaan produk dalam negeri sudah terlaksana dengan baik sesuai aturan yang berlaku.
“Memang ada beberapa catatan, dimana hal itu untuk lebih mempertajam output dari program itu, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan lebih komprehensif,” jelasnya.