Pesan Khatib Masjid Raya Al Bantani tentang Tanda Ketakwaan; Membelanjakan Harta di Jalan Allah dan Lisan Tak Pernah Menyakiti

Date:

Ketua Umum Pengurus Besar Al Khairiyah Ali Mujahidin yang juga keturunan Brigjen KH Syam'un
ILUSTRASI: Ketua Umum Pengurus Besar Al Khairiyah Ali Mujahidin yang juga keturunan Brigjen KH Syam’un. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Berita Banten – Pada Idul Adha terdapat dua peristiwa yang memberikan hikmah kepada umat Islam. Yakni  tentang ibadah haji yang hukumnya wajib bagi yang mampu, serta kurban yang bermula dari kisah Nabi Ibrahim.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PB Al Khairiyah, KH. Ali Mujahidin saat menjadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Raya Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B),  Senin, 17 Juni 2024.

“Kurban yang bermula dari kisah Nabi Ibrahim dari lamanya menunggu seorang anak. (kemudian) setelah dewasa diperintahkan kurban oleh Allah SWT. Menunjukkan ketaatan seorang bapak dan anak kepada Allah SWT, ” kata Ali Mujahidin dilansir laman resmi Pemprov Banten.

Tanda-tanda ketakwaan, lanjutnya,  di antaranya bersegera memohon ampunan kepada Allah SWT, membelanjakan harta di jalan Allah SWT dalam kondisi lapang maupun sempit, lisannya tidak mudah menyakiti orang lain, memaafkan orang lain, serta berbuat kebaikan.

“Marilah kita terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ajaknya.

Pelaksanaan Salat Idul Adha di Kawasan Masjid Raya Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin, 17 Juni 2024 berlangsung khusyuk dan khidmat.

Hadir Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ratusan warga sekitar. Bertindak sebagai imam KH Syafari Basyar, sementara Khatib oleh KH Ali Mujahidin yang merupakan Ketua Umum PB Al Khairiyah.

Selepas pelaksanaan salat, Masjid Raya Al Bantani menggelar penyembelihan hewan kurban. Pada Idul Adha 1445 H/ 2024 M kali ini,  terdapat 60 hewan kurban, terdiri dari 44 ekor sapi, dua ekor kerbau, dan 14 ekor kambing.

Saat pelaksanaan penyembelihan, Al Muktabar langsung tampil menjadi juri sembelih sapi bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Al Muktabar mengaku, dirinya sudah lima kalinya sejak tahun 2019 sebagai pemotong hewan kurban bantuan Jokowi.

Pada Idul Adha kali ini Jokowi menyerahkan bantuan sapi kurban jenis Limosin seberat 1,3 ton.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related