Banten Hits – Setelah tiga orang siswi SDN Palahlar, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang hilang, kemudian ditemukan di wilayah Cisoka dengan kondisi seluruh perhiasan yang sebelumnya dikenakan raib.
Kali ini kejadian serupa dialami dua bocah yakni Putri (8) dan Nabila (10) warga Kecamatan Pakuhaji. Keduanya, mengaku diajak oleh seorang wanita tak dikenal. Keduanya diiming-imingi diberikan mainan dan makanan oleh wanita paruh baya tersebut. (BACA JUGA: Sempat Diculik, Perhiasan Tiga Siswi SDN Palahlar Cikupa Raib)
Kapolsek Mauk AKP Nurrohman mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan kepada kedua korban tersebut, mengaku diajak oleh orang wanita paruh baya yang belum dikenal dan diiming – imingi akan diberikan mainan dan makanan.
“Saat itu korban sedang bermain di dekat rumah mereka tanpa pengawasan orang tuanya. Wanita yang berhasil mengajak korban kemudian memperteli perhiasan yang dipakai. Korban kemudian ditingalkan di salah satu minimarket yang di wilayah Mauk,” ungkap Kapolsek Mau AKP Nurrohman.
Pihak Kepolisian yang menemukan korban kemudian membawanya ke Mapolsek dan langsung menghubungi pihak keluarga kedua bocah tersebut.
“Setelah kita temukan, langsung kita hubungi keluarganya. Sekarang, sudah di tangan keluarga,” ujar Kapolsek.
Kapolsek menghimbau kepada masyarakat terutama kaum ibu agar selalu mengawasi putera-puterinya. Diharapkan, orang tua tidak memakaikan perhiasan berlebihan kepada anak-anaknya.(Nda)
