Banten Hits – Ketua Tim Pemenangan Internal PDI Perjuangan Tb Hasanuddin menyatakan siap berada di barisan paling depan untuk mendesak Rano Karno mundur jika tersandung kasus korupsi. Hal tersebut disampaikan Hasanuddin, jika pasangan Rano-Embay dipercaya untuk memimpin roda pemerintahan di Banten.
Pasalnya kata Hasanuddin, sebagai orang yang dianggap penggagas Banten terbebas dari korupsi, bukan tidak mungkin calon gubernur petahana ini justru malah tersandung kasus korupsi.
“Kalau terlibat, saya dan masyarakat akan menduduki kantor gubernur mendesak Rano mundur,” tegas Hasanuddin, di acara silaturahmi antar pengurus, kader PDI Perjuangan dan pasangan cagub-cawagub Banten, di JB Center, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Kamis (3/11/2016).
Sementara itu Rano Karno mengaku bersama Embay Mulya Syarief telah berkomitmen untuk membebaskan Banten dari jerat korupsi. Salah satunya bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Menurut Rano, sudah saatnya Banten bersih dari koruptor yang merugikan keuangan negara dan mensengsarakan masyarakat.
“Mulai dari sekarang perbaikan dan pembangunan jalan jangan ada yang asal-asalan. Pemberdayaan untuk mempersiapkan pengusaha lokal akan kita lakukan mengingat 12 program nasional akan dilakukan di Banten,” papar Rano.(Nda)