Mahasiswa Tangerang Laporkan Dugaan Gratifikasi dan Korupsi Pasar Babakan ke KPK

Date:

Tangerang – Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Tangerang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Antikorupsi Kota Tangerang (Almakota), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta, Kamis (26/1/2017).

“Kami merupakan bagian dari Forum Banten Bersih bermaksud menyampaikan laporan dugaan suap dan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pengelolaan Pasar Babakan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten,” kata Koordinator Aksi, Rendy seperti dilansir dalam siaran pers yang diterima Banten Hits.

Selain menyampaikan laporan resmi ke KPK, sejumlah mahasiswa ini juga menggelar aksi teatrikal dengan membawa sejumlah komoditi pasar tradisional sambil berorasi dan membentangkan poster-poster.

Menurut pengunjuk rasa, pengelolaan Pasar Babakan berikut parkirnya oleh PT Panca Karya Putra Griyatama telah melanggar peraturan perundang-undangan karena tidak didasari perjanjian apapun antara PT. Panca Karya Putra dengan Kementerian Hukum dan HAM selaku pengguna barang negara atau dengan Kementerian Keuangan selaku Pengelola Barang Negara. 

“Kementerian Hukum dan HAM secara tegas mengatakan pengelolaan Pasar Babakan dan parkirnya sejak 2007 adalah diduga ilegal,” terang Muhammad Lutfi Khakim, pengunjuk rasa lainnya.

Khakim menjelaskan, pada November 2016, DPRD Kota Tangerang telah memanggil pengelola Pasar Babakan secara resmi. Dalam forum tersebut,  pengelola mengakui pihaknya tidak memiliki izin resmi mengelola Pasar Babakan. Mereka mengakui hanya memiliki izin lisan untuk mengelola Pasar Babakan dari mantan wali kota Tangerang Wahidin Halim (WH).

“Pembiaran yang diduga dilakukan Pemerintah Kota Tangerang terhadap praktik pengelolaan Pasar Babakan yang diduga ilegal, disinyalir berbau suap dan gratifikasi. Hal itu ditunjukan dengan dokumen laporan keuangan yang menyebutkan adanya uang “Koordinasi Pemkot Tangerang” sepanjang kurun 2010-2011,” terangnya.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related