Banten Hits – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Cijeruk, Kecamatan Mekarbaru, tetap ngotot akan menggelar Pilkades secara serentak berbarengan dengan 77 Desa di Kabupaten Tangerang pada Minggu, 14 Juni besok.
Kabid Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa (BPMPPD) Imam Hidayat menilai Panitia Pilkades Cijeruk tidak taat pada aturan pemerintah. Sebab, beberapa waktu lalu Bupati Tangerang sudah mengeluarkan Surat Keputusan untuk menunda Pilkades Cijeruk.
“Semestinya kan apa yang sudah dikeluarkan dan ditetapkan oleh pemerintah daerah harus dilaksanakan dengan baik dan benar. Ini artinya sama saja mencoreng Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan Pilkades dan dianggap tidak mampu menangani masalah Cijeruk,” tuturnya, Jumat (12/06/2015).
Sementara Ketua Panitia Pilkades Cijeruk, Masud beralasan sudah melakukan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku dan menganggap pemerintah telah keliru mengambil keputusan.
Hingga saat ini, lanjutnya proses dan tahapan Pilkades masih terus berjalan. Bahkan proses tersebut sudah sampai pada tahap pencetakan surat suara.
“Tahapannya harus tetap berjalan. Walaupun bupati sudah menentukan penundaan tapi tahapan dan prosesnya harus tetap berjalan. Kan yang punya hak bukan cuma bupati saja. Kami sebagai masyarakat juga punya hak,” ungkapnya.
Masud menjelaskan, pihaknya sudah melakukan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga penetapan penundaan Pilkades Cijeruk dianggap sebagai kekeliruan. Sedangkan untuk masalah anggaran, pihaknya tidak perlu khawatir lantaran banyak warga yang secara sukarela memberikan sumbangan.
“Enggak dikasih anggaran juga enggak masalah. Saya kan orang kaya, punya tambak, punya usaha lainnya. Ngapain pusing-pusing memikirkan anggaran,” ungkapnya. (Uud)
Â
 Cijeruk, Kecamatan Mekarbaru, tetap ngotot akan menggelar Pilkades secara serentak berbarengan dengan 77 Desa di Kabupaten Tangerang pada Minggu, 14 Juni besok.
){kind=link}