Pandeglang – Keluarga Abah Tholib (70), lansia sakit yang videonya viral saat ditandu bambu ke Puskesmas Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, mengaku tak pernah ditemui Ma’ruf Amin atau perwakilan yang menyampaikan permohonan maaf karena telah menuduh hoaks.
Walau tak ada permohonan maaf yang disampaikan langsung, keluarga telah ikhlas memaafkan Ma’ruf Amin.
“Setelah saya ngobrol dengan Rifa’i (Anak Abah Tholib). Keluarga belum menerima permintaan maaf secara langsung kiai Ma’ruf Amin, keluarga tidak mengetahuinya,” kata Muhtadin yang mewakili keluarga Abah Tholib kepada BantenHits.com, Kamis, 7 Maret 2019.
“Keluarga Abah Tholib memaafkan pernyataan Abah Kiai Ma’ruf Amin dan tidak akan melakukan tidakan apapun,” tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN), Maman Imanulhaq, Selasa, 5 Maret 2019, seperti dilansir suara.com mengaku, calon wakil presiden nomor urut 1 Ma’ruf Amin disebut telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Ahmad Tholib.
“Tentu Abah minta maaf tidak berniat menyakiti dan semoga keluarga diberi kesembuhan,” ucapnya.
Ma’ruf Amin sebelumnya menyebut hoaks cuitan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengunggah video viral lansia sakit ditandu pakai bambu dan sarung.
Tuduhan hoaks Ma’ruf Amiin ramai-ramai dibantah warga. Peristiwa tersebut benar terjadi karena kampung masih terisolir tak tersentuh pembangunan jalan.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana