Cilegon – Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Lingkungan Kramat Raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Jumat malam, 20 Maret 2020, sekitar pukul 18.00 WIB.
Lokasi penemuan mayat tak jauh dari perlintasan kereta api KM 118 arah Stasiun Merak.
Informasi yang berhasil dihimpun BantenHits.com, menyebutkan perempuan tersebut diduga tertabrak kereta api penumpang bernomor kereta KA 492 Jurusan Rangkasbitung-Merak.
Mayat perempuan diperkirakan berumur 40 tahun. Dia mengenakan celana warna hitam, baju hijau dan kerudung merah hati. Tubuhnya hancur terpotong-potong.
Ahmad Nasruh, salah seorang petugas keamanan perusahaan yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari petugas pintu kereta api sekitar pukul 18.00 WIB ia langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran peristiwa dari tersebut.
“Kereta dari arah Krenceng menuju Merak tidak tau yang menemukan pertama kali siapai. Kita hanya menerima laporan saja dari petugas penjaga pintu kereta katanya ada orang yang tertabrak kereta makanya kita langsung kesini buat ngecek,” ujarnya.
Tak berselang lama usai menerima laporan dari penjaga pintu kereta api, petugas kepolisian dari Polsek Pulomerak berserta petugas Inavis Polres Cilegon langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) proses untuk melakukan proses identifikasi dan evakuasi korban.
“Saat ditemukan posisi korban sekitar 300 meter dari pintu kereta api, informasi kereta dari arah jakarta ke Merak. Kondisi (mayat) terpisah dengan badan kaki dan tangan juga terpisah. Saat ini kita masih mencari data terkait identitas korban. Sementara korban kita bawa ke Kamar Zenajah RSUD Cilegon,” ujar Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftirian saat dikonfirmasi awak media di lokasi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
