Banten Hits – Farah Nikmah Ridallah alias Mayang (23), karyawati Bank Bukopin KCP BSD yang ditemukan tewas dalam boks plastik dibungkus kardus di kolong Tol Pantai Indah Kapuk, diketahui sempat berhubungan intim dengan pembunuhnya, Calvin Soepargo (52).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol.Awi Setiyono saat dihubungi wartawan Banten Hits Ahmad Ramdzy mengatakan, awal pertemuan korban dengan pelaku pada Jumat (8/7/2016). Saat itu, pelaku menghubungi korban untuk datang ke Apartemen Aston Marina, Ancol, Jakarta Utara.
“Korban sempat dihubungi pelaku untuk datang ke apartemennya. Setelah itu korban dan pelaku berbincang-bincang di lobi sebelum menuju kamar apartemen itu,” ungkap Awi, Rabu (13/7/2016).
Di kamar aparetemen milik pelaku itulah korban dan pelaku kemudian berhubungan intim. Pelaku bahkan memberika imbalan uang sebesar Rp 4 juta.
“Memang pelaku dan korban berhubungan badan, setelah itu pelaku memberi uang sebesar Rp 4 juta,” jelasnya.
Awi menjelaskan, pelaku membunuh korban karena sakit hati saat pelaku meminta berhubungan intim kembali, korban menolak dengan alasan pelaku cepat orgasme.
“Pelaku sakit hati karena saat mau diajakin lagi (berhubungan), korban menolak sambil bilang, ‘buat apa melakukan lagi, orang kamu keluarnya cepat’” jelas Awi.
Farah Nikmah Ridhalah ditemukan tewas dengan tangan terikat dalam sebuah boks plastik yang dibungkus kardus, Selasa (12/7/2016) sekira pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, jasadnya dalam keadaan meringkuk dengan tangan terikat dan tak mengenakan celana. Mayat pertama kali ditemukan petugas keamanan PIK yang curiga dengan bau tak sedap dalam kardus di kolong tol.
Tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan, berhasil menangkap Kevin (52) di sebuah aprtemen di kawasan Ancol, Jakarta Utara, kurang dari 24 jam dari penemuan jasad korban di kolong jembatan Tol Pantai Indah Kapuk (PIK). Kevin diketahui sebagai teman kencan korban.(Rus)
