Barang Palsu Marak di WTC Serpong

Date:

Banten Hits.com– Barang-barang palsu atau bajakan, saat ini mudah ditemui di pasaran, termasuk di pusat perbelanjaan WTC Serpong. Sikap pengelola pusat belanja yang masih memperbolehkan pedagangnya untuk menjual barang bajakan, adalah sebuah bentuk keprihatinan.

Pernyataan tersebut disampaikan anggota Masyarakat Indonesia Anti Pembajakan (MIAP) Lukmah Hakim Basyir, saat melakukan sosialisasi pemasangan poster anti pembajakan di pusat perbelanjaan WTC Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (19/6/2013). 

Banten Hits.com– Barang-barang palsu atau bajakan, saat ini mudah ditemui di pasaran, termasuk di pusat perbelanjaan WTC Serpong. Sikap pengelola pusat belanja yang masih memperbolehkan pedagangnya untuk menjual barang bajakan, adalah sebuah bentuk keprihatinan.

Pernyataan tersebut disampaikan anggota Masyarakat Indonesia Anti Pembajakan (MIAP) Lukmah Hakim Basyir, saat melakukan sosialisasi pemasangan poster anti pembajakan di pusat perbelanjaan WTC Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (19/6/2013). 

Menurut Lukman Hakim Basyir, ada 12 jenis barang yang kerap dibajak. Di antaranya, software, barang fashion, dan VCD/DVD. Menurutnya, Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen HAKI harus bersikap tegas terhadap para pelaku pembajakan. Karena saat ini belum ada tindakan tegas yang membuat pelaku itu jera.

“Ini persaingan usaha tidak sehat. Selain negara, konsumen juga dirugikan karena kualitas produk pasti jelek,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Dirjen) Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) menempelkan poster “Stop Pembajakan” di sejumlah toko software dan komputer di Mall WTC Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (19/6/2013). Penempelan poster ini juga sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan software asli.(Baca juga: HAKI Tempel “Stop Pembajakan” di WTC Serpong)

Selain di toko software dan komputer, petugas HAKI yang didampingi pihak kepolisian, juga menempelkan poster “Stop Pembajakan” tersebut di beberapa gerai VCD/DVD yang ditengarai menjual barang bajakan di mall tersebut. Aktivitas jual beli VCD/DVD bajakan di tempat itu diketahui berlangsung sudah lama.

Hingga acara penempelan poster selesai, tak ada tindakan apapun yang dilakukan tim sosialisasi tersebut terhadap para penjual VCD/DVD bajakan itu.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...