Banten Hits – Sabu dan ganja menjadi dua zat narkotika dan obat-obatan berbahaya yang paling banyak dikonsumsi oleh pengguna di Banten. Bahkan, Banten mendapat peringkat ke-14 terbanyak pengguna narkoba di Indonesia.
Kondisi tersebut menempatkan Banten sebagai wilayah darurat narkoba. Salah satu indikatornya adalah maraknya peredaran narkoba.(BACA JUGA: Gawat! Banten Darurat Narkoba)
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Banten Kombes Pol. Heru Pebruanto, seusai menghadiri acara peringatan Hari anti Narkoba Internasional (Hani) di Kota Cilegon, Senin (25/5/2015).
Di tempat yang sama, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pecandu dan peredaran narkoba di Banten saat ini sudah sangat memperihatinkan, karena pemakai narkoba mayoritas anak-anak sekolah dan generasi muda.
“Baik pengedar dan pengguna narkoba, saat ini lebih banyak dalam usia relatif muda. Bahkan generasi muda saat ini sangat rentan terpengaruh dengan narkoba,” ucap Boy Rafli.
Boy Rafli menjelaskan, dalam memberantas pengedaran narkoba pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari berbagai kalangan sehingga peredaran narkoba bisa terdeteksi sedini mungkin.
“Kalau semangat ini ada, pengedar maupun penyuplai hingga bandar besar narkoba sulit untuk bergerak di tengah-tengah masyarakat,” ucap Boy. (Rus)
