Pandeglang – Warga Nahdliyin di Kabupaten Pandeglang memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-94 Nahdlatul Ulama (NU), di Masjid At-Tin, Keluarahan Saruni, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (13/5/2017).
Hadir pula anggota DPRD Provinsi Banten, Kepala Kemenag Pandeglang, Badan Otonom (Banom) NU, tokoh masyarakat dan aktivis mahasiswa (Gemasaba).
Dalam sambutannya, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, KH. Khozinul Asror meminta warga Nahdliyin bisa bersikap sabar dan elastis dalam menyikapi berbagai persoalan, baik yang terjadi di daerah maupun nasional.
“Saya minta semua warga Nahdliyin bisa elastis menyikapi semua masalah,” kata Asror.
Asor juga menegaskan, NU merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang mempunyai sifat moderat.
“NU bukan organisasi politik, NU organisasi keagamaan yang bersifat moderat, tidak fanatik, tidak liberal, tegas Asror.
Ketua PCNU Pandeglang KH. Uhi Sholahi menegaskan, NU akan menjadi garda terdepan bersama pemerintah untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Jelas, NU bukan organisasi titipan. Kami warga NU akan paling depan jika ada pihak-pihak yang berniat merusak keutuhan NKRI,” tandasnya.(Nda)
