Warga Menes Khawatir Limbah B3 Rumah Sakit Pratama

Date:

Pandeglang – Rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) tipe D menimbulkan kekhawatiran warga di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Kekhawatiran warga terkait dengan limbah mengandung Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang dihasilkan oleh rumah sakit tersebut saat nantinya beroperasi.

“Seperti kebiasaan pembangunan lain misalnya minimarket. Tidak sedikit, membangun dulu baru mengurus izin lingkungan dan amdalnya. Apalagi ini kan rumah sakit yang akan menghasilkan limbah berbahaya,” ujar Farhat, salah seorang warga, Kamis (15/6/2017).

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ampera menjelaskan, penanganan limbah B3 rumah sakit harus dilakukan secara khusus agar keberadaan rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan justru tidak merugikan masyarakat karena limbah yang dihasilkan.

“Penanganan dan pengelolaannya harus terus dimonitor, jangan sampai memunculkan masalah baru yang malah merugikan masyarakat. Wajib sebelum itu dilakukan analis dampak lingkungannya” pintanya.

Terpisah, Kasi Sarpras dan PKRT Dinkes Pandeglang Didin Muhamad memastikan, penanganan limbah rumah sakit akan dilakukan sesuai dengan ketentuan dan melalui proses pengolahan yang benar.

“Terkait amdal dan andalalin saat ini sedang proses bersamaan dengan pembangunannya. Kita juga akan dirikan posko K3 untuk menampung pengaduan warga terkait keamanan, ketertiban dan kebersihannya. Jadi, semua aspek tentu kita selesaikan,” paparnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related