Puluhan Warga Lebak Dibaiat Jadi Pengikut Ahmadiyah, Kades : Alhamdulillah Sudah Kembali

Date:

Warga Lebak Jadi Pengikut Ahmadiyah
Kades Sangiang Jaya Usep Pahlaludin menyerahkan bukti-bukti berupa selebaran ajakan untuk menjadi pengikut Ahmadiyah ke Kapolsek Cimarga AKP Wahyu Bintarno. (Foto: Fariz Abdullah/Banten Hits)

Lebak – Sebanyak 37 warga Kabupaten Lebak terdiri dari 29 warga Desa Sangiang Jaya Kecamatan Cimarga dan 8 warga Desa Margaluyu Kecamatan Cimarga diketahui sempat menjadi pengikut Ahmadiyah.

Kepala Desa Sangiang Jaya Usep Pahlaludin mengatakan, puluhan orang tersebut diajak ke daerah Bogor untuk menghadiri ceramah dan dijanjikan uang Rp150 ribu dengan syarat membawa kartu tanda penduduk (KTP).

“Mulanya, ada warga kampung sini inisialnya R ngobrol dengan A warga Rangkasbitung. Setelah ngobrol panjang, R pulang dan mengajak tetangganya untuk ikut menghadiri ceramah yang dimaksud,” ujar Usep kepada Banten Hits, Selasa (22/5/2018).

Berangkatlah puluhan orang tersebut ke daerah Bogor. Sesampainya di lokasi, ada yang aneh lantaran di dalam acara yang mereka hadiri bukan ceramah seperti pada umumnya. Mereka yang hadir justru dibaiat untuk menjadi pengikut aliran Ahmadiyah.

“Waktu mereka pulang, mereka minta tolong ke ulama dan pemerintah desa, dari situ kita coba selidiki,” terang Usep.

“Kita temukan ada selebaran ucapan janji, video dan bukti-bukti lainnya yang sudah kita serahkan kepada pihak berwajib,” katanya.

Kata Usep, puluhan warga yang sempat menjadi pengikut aliran tersebut sudah mengucap dua kalimat syahadat dengan disaksikan unsur Muspika Kecamatan Cimarga. Pembacaan dua kalimat syahadat untuk kembali meluruskan keyakinan mereka kepada Allah SWT bahwa tidak ada nabi terakhir selain Nabi Muhammad SAW.

“Alhamdulillah mereka sudah masuk kembali dalam agama Islam yang benar,” jelas Usep.

Kapolsek Cimarga AKP Wahyu Bintarno mengapresiasi apa yang dilakukan Pemdes Sangiang Jaya.

“Warga ini memang benar-benar tidak tahu, jadi hanya dihasut untuk mengikuti ceramah dan diberikan uang. Makanya mereka melapor ke desa. Ke depan akan kita libatkan pihak terkait untuk tindak lanjutnya,” kata Wahyu.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related