Kriminolog: Kejahatan Terjadi Akibat Mental, Kemiskinan, dan Pergaulan

Date:

Tangerang, Banten Hits.com – Tiga hal yang melatar belakangi terjadinya kejahatan. Pertama, mental seseorang yang tidak bisa mengendalikan untuk tidak berbuat jahat; kedua, kemiskinan; ketiga, akibat pergaulan.

Selain tiga faktor itu, ternyata ada juga kejahatan yang dilakukan oleh pelakunya tanpa disengaja. Pelaku melakukan kejahatan yang dimaksud karena terdesak.

Tangerang, Banten Hits.com – Tiga hal yang melatar belakangi terjadinya kejahatan. Pertama, mental seseorang yang tidak bisa mengendalikan untuk tidak berbuat jahat; kedua, kemiskinan; ketiga, akibat pergaulan.

Selain tiga faktor itu, ternyata ada juga kejahatan yang dilakukan oleh pelakunya tanpa disengaja. Pelaku melakukan kejahatan yang dimaksud karena terdesak.

Demikian dikatakan oleh pengajar Krimonologi Hukum UNIS Tangerang Doktor Tina Asmarawati, menyikapi maraknya kejahatan di Kota Tangerang.

Tina menambahkan, pemerintah punya andil dalam terjadinya tindakan kejahatan yang dimaksud. “Sangat-sangat punya andil sekali pemerintah. Dalam observasi saya di lembaga pemasyarakatan, ada pelaku kejahatan yang membunuh karena dia di-PHK, lalu uang pesangonnya tak dibayar,” katanya saat dihubungi secara khusus oleh Banten Hits.com, Kamis (28/02/2013), siang.

Kasus tersebut menurut Tina, menunjukan betapa pemerintah memiliki andil dalam terjadinya tindak kejahatan yang disebutkan di atas. Tina menambahkan, pemerintah juga harus mengentaskan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jajaran Polsek Kota Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Kamis (28/02/2013) siang ini menggelar operasi. Saat yang bersamaan dilaporkan, satu unit sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi B 6264 CSI dilaporkan telah dicuri di depan SD Negeri Sukasari.

Peristiwa pencurian sepeda motor tersebut terjadi Kamis (28/02/2013) sekira pukul 13.15 WIB. Informasi pencurian sepeda motor tersebut didapat Banten Hits.com dalam laporan petugas ke Traffic Management Centre (TMC) Polres Metro Tangerang Kota, beberapa menit setelah kejadian.

Seperti diketahui, jika merunut sejumlah peristiwa beberapa bulan ke belakang, para penjahat yang beraksi di Kota Tangerang, Banten, nyaris semuanya melengkapi diri dengan senjata api.

Dalam aksi kejahatannya, mereka bahkan tak jarang mengumbar tembakan untuk menghadang warga yang mencoba menghentikan aksi jahat mereka.

Masih segar dalam ingatan, peristiwa perampokan yang terjadi di Kompleks Modernland, Kota Tangerang pada 22 Januari 2013 lalu. Di kompleks yang tingkat keamanannya ketat seperti ini saja, tiga penjahat berpistol dengan leluasa melakukan aksi kejahatannya.

Petugas satpam kompleks yang mencoba menghadang aksi mereka, dibuat tak berdaya setelah pelaku mengumbar tembakan ke udara, lalu menodongkan senjata api ke arah mereka.

“Saya dipaksa untuk buka gerbang portal komplek,” kata Naku, satpam komplek yang bertugas saat itu.

Dalam aksinya di rumah pedagang emas di tempat ini, pelaku berhasil menggasak perhiasan senilai ratusan juta rupiah.

Aksi “koboi” para penjahat di Kota Tangerang ini, Rabu (27/02/2013) sore sekira pukul 16.30 WIB, kembali terulang.

Tiga orang pria yang dipergoki hendak mencuri sepeda motor, menembaki warga yang berhasil memergoki aksi mereka kali ini. Kejahatan menggunakan senjata api ini terjadi di depan Indomaret, Jalan Borobudur Raya, Perumnas II, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.

Beruntung tembakan brutal dan panik para pelaku ini, tidak sampai memakan korban jiwa. “Tembakan tersebut mengenai badan mobil Suzuki Swift yang terparkir di depan Indomaret,” kata Kapolsek Kota Jatiuwung Kompol Ojo Ruslani.

Ojo menjelaskan, peristiwa percobaan pencurian sepeda motor yang disertai dengan penembakan ini, terjadi sekira pukul 16.50 WIB. Pelaku yang berjumlah tiga orang dengan berboncengan sepeda motor berhenti depan Indomaret untuk menggasak motor Yamaha Vixion milik Mahyudi, (26).

“Korban sedang berada di dalam Indomaret. Salah satu pelaku langsung mengambil motor korban dengan menjebol kunci kontak,” katanya.

Pelaku sempat sempat mendorong motor tersebut beberapa meter, namun aksinya diketahui korban. Korban langsung lari keluar dan mencoba mempertahankan motornya agar tidak dicuri. Sempat terjadi tarik menarik motor antara korban dengan pelaku.

“Tiba-tiba, salah satu pelaku yang menunggu di motor mengeluarkan senjata api dan menembakkannya, tapi meleset,” terang Ojo. (Rihana/Rus).

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related