“Sop Gurame” Resep Istimewa Manado-Sunda

Date:

Tangerang, Banten Hits.com– Apa yang terjadi jika Manado dan Sunda bersatu? Jawabannya ada di ikan gurame.

Lewat ikan gurame, resep Manado dan Sunda telah menyihir lidah karena menjadi sajian yang istimewa. Anda penasaran?

Ya, ikan gurame. Ikan jenis air tawar ini memang selalu enak dengan bentuk sajian apapun. Dibakar, digoreng, atau dipepes. Nah, kalau ikan yang dagingnya empuk bersisi ini disajikan menjadi sop, seperti apa ya rasanya? Apakah anda pernah mencobanya?

Tangerang, Banten Hits.com– Apa yang terjadi jika Manado dan Sunda bersatu? Jawabannya ada di ikan gurame.

Lewat ikan gurame, resep Manado dan Sunda telah menyihir lidah karena menjadi sajian yang istimewa. Anda penasaran?

Ya, ikan gurame. Ikan jenis air tawar ini memang selalu enak dengan bentuk sajian apapun. Dibakar, digoreng, atau dipepes. Nah, kalau ikan yang dagingnya empuk bersisi ini disajikan menjadi sop, seperti apa ya rasanya? Apakah anda pernah mencobanya?

Bagi yang mau mencoba, sempatkan mampir ke restoran Warung Sunda, yang terletak di KM8 No.88, Jalan Raya Serpong Kota Tangerang Selatan, Banten. Di restoran berkonsep keluarga ini, anda akan menemukan satu menu andalan yaitu Sop Gurame.

Nama warungnya memang menggunakan kata “Sunda”. Tapi, menu resep makanan di dalamnya, seperti Sop Gurame, adalah ramuan “kolaborasi” Manado-Sunda.

“Menu ini saya yang menemukan sendiri. Berasal dari inspirasi perpaduan Manado tanah kelahiran saya, dan tentu kuliner Sunda,” tutur Laurina Ingkiriwang, selaku owner dari Restoran Warung Sunda.

Dalam satu mangkuk besar sajian sop gurame, pengunjung bisa memilih berapa berat ikan gurame yang ingin dihidangkan. Restoran ini menjualnya per ons dengan harga Rp 10 ribu peronsnya. Untuk menikmati seporsi sop ini, ukuran ikan bisa mencapai 5-8 ons perekornya.

Untuk rasa, Laurina berani jamin, siapapun yang pernah mencicipinya, pasti akan ketagihan. “Karena sudah 3 tahun berturut menu ini jadi andalan disini,” ujarnya.

Kuah sop berwarna merah bening, dipercantik dengan campuran cabai rawit segar di dalamnya. Sangat cocok bagi anda penikmat pedas. Sekali saja anda menyendok kuah sopnya dan mendarat ke lidah anda, rasa asam pedas akan menimbulkan sensasi tersendiri di lidah anda. Hmmm..yummy!

“Asamnya itu alami, dari tomat yang dibiarkan mencampur dan perasan jeruk nipis di sana,” ujar Renny sang manager restoran. Sudah terbayang bukan, betapa lezatnya menu satu ini? (Rie).

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kehadiran Abaa Bakery Membuat Oleh-oleh Khas Kota Tangerang Lebih Warna-warni

Berita Tangerang - Bagi Anda penggemar makanan khas Tangerang,...

Mengenal Es Kembang Telang; Produk UMKM yang Kini Populer Jadi satu-satunya di Tangerang

Berita Tangerang - Es kembang telang mendadak ramai jadi...

Mencecap Kopi sambil Menikmati Suasana Khas Jawa di Kedai Kopi Taraka

Berita Tangerang - Suasana khas Jawa sangat kental terasa...

Buruan Merapat! Waroeng Steak and Shakes Buka Cabang di Jalan Ir. H. Juanda Ciputat, Persis Depan UIN

Berita Tangsel - Pionir restoran steak dengan harga terjangkau,...