Tangerang, Banten Hits.com– Identitas mengenai jasad pria gemuk yang ditemukan dengan keadaan terikat dan muka dibungkus lakban seperti mumi, di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di Terminal 1C Kedatangan, Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/03/2013) tengah malam, terungkap sudah.
Adalah Imam A Syafe’i (40), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam bagasi mobil korban yang terparkir di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/3) tengah malam itu.
Tangerang, Banten Hits.com– Identitas mengenai jasad pria gemuk yang ditemukan dengan keadaan terikat dan muka dibungkus lakban seperti mumi, di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di Terminal 1C Kedatangan, Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/03/2013) tengah malam, terungkap sudah.
Adalah Imam A Syafe’i (40), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam bagasi mobil korban yang terparkir di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/3) tengah malam itu.
“Korban adalah pengusaha komputer di Jakarta Barat,” ujar AKP Agus Tri, Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta. Imam, jelas Agus Tri, pemilik sebuah toko komputer di Jakarta Barat.
Korban, dikatakan Agus Tri, dilaporkan hilang oleh keluarga sejak Sabtu, 16 Maret 2013. Imam terakhir dilihat pergi bersama seorang yang tak dikenalnya, dengan menggunakan mobil pribadi korban, Suzuki Grand Vitara bernompol B 531 EV.
“Mobil itulah yang menjadi tempat ditemukannya jasad korban,” ucap Agus Tri.
Kini, kepolisian tengah mengejar orang yang tak dikenal tersebut. “Kami sudah kantongi ciri-cirinya,” pungkas Agus Tri.
Seperti diberitakan sebelumnya, temuan mayat di dalam bagasi ini diawali dari laporan pengguna jasa bandara yang tak sengaja melintas di depan mobil Suzuki Grand Vitara bernompol B 531 EV, tempat jasad tersebut ditemukan.
“Warga mencium bau busuk dari mobil tersebut, lalu karena penasaran warga mencoba membuka bagian bagasi mobil. Karena tidak terkunci, akhirnya warga menemukan jasad lelaki yang sudah membusuk,” ujar AKP Agus Tri, Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta.
Mendapat laporan warga tersebut, sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam, polisi langsung meluncur ke Terminal 1C Kedatangan. Benar saja, jasad pria dengan keadaan muka dibungkus lakban cokelat, tangan terikat ke depan dengan menggunakan tali rapiah biru. Jasad ini ditemukan dalam keadaan membusuk.
Agus Tri mengungkapkan, jasad korban sudah membengkak dan mengeluarkan aroma busuk, berarti jasad tersebut sudah lebih dari satu hari. “Sepertinya sudah lebih dari 1×24 jam, jasad langsung kami bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk otopsi lebih lanjut,” ujar Agus Tri.
Sementara itu, saat ditanya mengenai penyebab kematian, Agus Tri menjawab, dugaan sementara korban dibunuh dengan cara muka dibungkus lakban. “Itu sudah pasti tidak bisa bernafas,” ucapnya.
Namun, untuk motif pembunuhan sendiri, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.(Rus)
