Bagi masyarakat kelas bawah, keberhasilan seorang pemimpin itu adalah apabila mampu memperbaiki taraf hidup mereka, atau mau menunjukan kepeduliannya terhadap warga kalangan bawah.
Seperti itulah yang dirasakan oleh Handoko (50) seorang urban asal Semarang yang kini telah menjadi warga Kota Tangerang.
Handoko yang pada 31 Agustus 2013 mendatang akan menyalurkan aspirasi politiknya, memiliki harapan untuk calon walikota Tangerang mendatang.
Handoko adalah seorang eks kusta yang kini dipekerjakan oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang sebagai tukang sapu jalanan. Menurutnya, kebijakan untuk memberdayakan eks kusta sebagai tukang sapu jalanan muncul pada jaman kepemimpinan Zakaria Mahmud.
Bagi masyarakat kelas bawah, keberhasilan seorang pemimpin itu adalah apabila mampu memperbaiki taraf hidup mereka, atau mau menunjukan kepeduliannya terhadap warga kalangan bawah.
Seperti itulah yang dirasakan oleh Handoko (50) seorang urban asal Semarang yang kini telah menjadi warga Kota Tangerang.
Handoko yang pada 31 Agustus 2013 mendatang akan menyalurkan aspirasi politiknya, memiliki harapan untuk calon walikota Tangerang mendatang.
Handoko adalah seorang eks kusta yang kini dipekerjakan oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang sebagai tukang sapu jalanan. Menurutnya, kebijakan untuk memberdayakan eks kusta sebagai tukang sapu jalanan muncul pada jaman kepemimpinan Zakaria Mahmud.
“Pada waktu itu walikotanya Pak Zakaria Mahmud. Sejak menjadi penghuni Rumah Sakit Sitanala, saya dan teman-teman senasib diberdayakan untuk bekerja menjadi tukang sapu oleh Pemerintah Kota Tangerang,” kata Handoko pada Banten Hits.com.
Menurut Handoko, walikota Tangerang mendatang diharapkan memiliki kepedulian terhadap warganya. Terlebih bagi warga yang memiliki penyakit kusta seperti dirinya.
“Sampai saat ini saya belum lihat ada pemimpin yang bisa menyejahterakan masyarakatnya,” cetusnya.
Handoko juga menantang, bagi siapapun walikota Tangerang mendatang, diharapkan mampu menegakkan Perda yang sudah ada.Terutama Perda tentang kebersihan.
“Coba tegakkan Perda yang sudah ada tentang warga yang biasa membuang sampah sembarangan supaya mendapatkan sanksi. Supaya warga sadar pentingnya menjaga kebersihan kota yang kita cintai ini,” katanya.(Rus)