Banten Hits.com– Perkenalkan kekayaan daerah tertinggal, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal gelar bazaar kerajinan daerah tertinggal di Bale Kota Mall, Jalan Jenderal Sudriman, Kota Tangerang.
Dalam bazaar tersebut, sedikitnya ada 30 stand yang ikut serta dalam kegiatan yang akan digelar selama satu minggu tersebut.
Dikatakan Helmi Faizhal, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, bazaar tersebut berlangsung untuk memperkenalkan kekayaan yang ada di daerah tertinggal.
“Sedikitnya ada empat daerah yang ikut, seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Garut,” ujar Helmi.
Banten Hits.com– Perkenalkan kekayaan daerah tertinggal, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal gelar bazaar kerajinan daerah tertinggal di Bale Kota Mall, Jalan Jenderal Sudriman, Kota Tangerang.
Dalam bazaar tersebut, sedikitnya ada 30 stand yang ikut serta dalam kegiatan yang akan digelar selama satu minggu tersebut.
Dikatakan Helmi Faizhal, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, bazaar tersebut berlangsung untuk memperkenalkan kekayaan yang ada di daerah tertinggal.
“Sedikitnya ada empat daerah yang ikut, seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Garut,” ujar Helmi.
Masing-masing daerah, ujar Helmi, secara bebas bisa menunjukan semua kekayaan di daerahnya. Sehingga bisa mendongkrak dan daerah tersebut bisa menjadi komoditi UMKM Indonesia.
Seperti yang dilakukan stand Kabupaten Lebak, para pengrajin Baduy pamerkan tenun dan batik khas daerahnya. Bahkan, Arsih (30) wanita asli Baduy tersebut, mempraktekan cara menenun di hadapan para pengunjung.
“Semua kain tenun kami buat pakai tangan sendiri, original karya kami,” ujar Arsih. Satu buah kain tenun dihargainya Rp 80-200 ribu. (Rie Rihana)