Banten Hits.com – Ada pesan moral dan harapan yang sangat besar dari salah seorang warga Kota Tangerang saat peringatan hari pendidikan nasional tahun ini.
Harapan ini juga ditujukan bagi Walikota Kota Tangerang baru yang akan dipilih dalam pemilukada pada Agustus 2013 mendatang.
Adalah Sri Fatimah (39), warga Kelurahan Sumur Pacing RT. 03/02 Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang menaruh harapan besar pada pemimpin Kota Tangerang masa depan.
Banten Hits.com – Ada pesan moral dan harapan yang sangat besar dari salah seorang warga Kota Tangerang saat peringatan hari pendidikan nasional tahun ini.
Harapan ini juga ditujukan bagi Walikota Kota Tangerang baru yang akan dipilih dalam pemilukada pada Agustus 2013 mendatang.
Adalah Sri Fatimah (39), warga Kelurahan Sumur Pacing RT. 03/02 Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang menaruh harapan besar pada pemimpin Kota Tangerang masa depan.
Selama ini, untuk bisa bertahan hidup, Sri harus kerja keras banting tulang dengan bekerja sebagai tukang tambal ban di Jalan Raya Merdeka, Karawaci, Kota Tangerang.
Profesi itu dijalaninya secara bergantian dengan suaminya.
“Saya sudah empat tahun jadi tukang tambal ban, gantian dengan suami. Kalau suami saya malam hari, maka saya pagi hingga sore hari,” ujarnya kepada Banten Hits.com, Kamis (02/05/2013).
Selama menjadi warga Kota Tangerang, Sri mengeluhkan tentang tingginya biaya pendidikan anak bungsunya. Saat ini, anaknya duduk di kelas lima SDN Gerendeng 1, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Ibu tiga anak ini bingung dengan biaya sekolah anaknya yang mahal dan banyaknya pungutan biaya buku-buku pelajaran.
Padahal yang ia tahu, Pemerintah Kota Tangerang telah menggratiskan biaya sekolah.
Sri mengaku, anak bungsunya merupakan siswa yang berprestasi, karena selalu menjadi juara kelas.
“Dari kelas 1 sampai kelas lima anak saya selalu mendapat ranking satu. Kalau dulu setiap siswa yang ranking mendapat beasiswa dari sekolah. Tapi kenapa sekarang tidak ada,” ungkapnya.
Dirinya berharap, ke depan Kota Tangerang harus memiliki pemimpin yang lebih peduli terhadap dunia pendidikan. Sosok pemimpin yang menjamin pendidikan gratis untuk bisa mencerdaskan generasi masa depan.
“Ini adalah harapan saya untuk Walikota ke depan. Agar anak saya tidak putus sekolah,” jelas Sri. (Hendra Wibisana)